tvOnenews.com - Timnas Thailand melakoni pertandingan terakhirnya di grup A Piala AFF 2022 malam ini, Senin (2/1/2022). Gajah Perang harus menghadapi ketangguhan Kamboja yang kini bertengger di peringkat ketiga.
Kondisi tersebut membuat kedudukan klasemen berubah. Indonesia berada di peringkat pertama, sementara Thailand di rangking kedua.
Thailand dan Indonesia sama-sama sudah mengoleksi tujuh poin. Keduanya hanya terpaut selisih skor.
Gajah Perang merupakan peraih gelar juara AFF terbanyak. Sementara Indonesia adalah langganan runner up. Kini keduanya harus kembali bersaing ketat dalam grup A.
Siapa yang keluar sebagai juara grup akan ditentukan malam ini.
Sementara itu Manajer Timnas Thailand Madam Pang menjanjikan bonus fantastis untuk anak asuhnya jika bisa lolos ke semifinal.
Hal itu ia sampaikan dalam kesempatan wawancara dengan awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022).
“(Terkait bonus kalau juara) itu mungkin terlalu dini, tapi sebenarnya saya akan memberi pemain 5 juta bath (2,2 miliar rupiah) jika kami bisa lolos ke semifinal, dan saya berharap kami bisa,” ujarnya.
Skuad timnas Thailand mengalami perlakuan buruk dari sejumlah oknum suporter Indonesia saat hendak memasuki stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (29/12/2022).
Bus yang mereka tumpangi dilempari dengan batu hingga menyebabkan kaca bagian depan retak.
Tindakan buruk sebagian suporter berbaju hitam itu telah mencoreng nama baik Indonesia di ajang Piala AFF.
Berbeda dengan pelatih Thailand Alexandre Polke yang dengan jelas mengecam perbuatan itu, manajer Thailand Madam Pang justru melontarkan pernyataan yang elegan.
“Saya benar-benar kagum dengan suporter Indonesia. 50.000 suporter di Stadion Senayan benar-benar luar biasa. Terima kasih telah berbagi pengalaman,” ungkapnya kepada awak media.
“Saya harus jujur, kami bermain di bawah tekanan. Tadi adalah pertandingan yang bagus dan berakhir dengan hasil imbang,” imbuhnya.
Pang mengaku percaya jika antara Indonesia dan Thailand memiliki hubungan yang kuat. Terkait dengan insiden pelemparan bus, ia menyebut itu adalah hal yang biasa.
“Saya rasa itu hal biasa. Itu adalah sebuah insiden dan kami sudah melewatinya. Jadi itu bukan masalah. Saya tidak berpikir semua ingin hal ini terjadi, tapi kami tidak apa-apa,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Presiden AFF, Francisco Jeronimo, mengaku kecewa dengan sikap tak pantas yang dilakukan oknum kelompok suporter Timnas Indonesia ke Timnas Thailand.
Diketahui, ada oknum suporter melakukan aksi pelemparan batu dan ke bus yang ditumpangi Timnas Thailand yang hendak merapat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Para suporter yang mayoritas berpakaian serba hitam itu nampak mengadang laju bus sambil mengacungkan jari tengah ke skuad Thailand. Perbuatan tidak bertanggung jawab tersebut kemudian viral di media sosial.
"Saya kecewa dengan kejadian itu, tetapi kita perlu evaluasi," kata Francisco kepada tvOnenews.com, Jumat (30/12/2022).
Francisco dengan tegas menyayangkan aksi tidak pantas yang dilakukan oknum suporter Indonesia, mengingat bertentangan dengan regulasi. Selama pertandingan berlangsung, penonton wajib mematuhi himbauan keamanan demi kenyamanan bersama.
"Semua regulasi dan aturan sudah disampaikan kepada semua peserta turnamen. Regulasi itu agar menjaga ketertiban umum dalam pertandingan dan kesportifan," jelasnya.
Timnas Indonesia terancam sanksi akibat ulah oknum kelompok suporternya. Kini pihak AFF masih menunggu hasil investigasi dari pihak terkait.
"Mengenai sanksi, kita menunggu investigasi dan laporan dari komite Ad hoc kompetisi," imbuh Wakil Presiden AFF tersebut.
Load more