Media Malaysia Sindir Timnas Indonesia soal Gaji John Herdman, Masih Jauh di Bawah Era Shin Tae-yong
- Instagram @shintaeyong7777/Major League Soccer
Selain Shin Tae-yong, gaji Herdman juga masih kalah dibanding Patrick Kluivert, pelatih sebelumnya, yang dikabarkan menerima bayaran sekitar 100 ribu dolar AS per bulan.
Perbandingan ini memperkuat narasi bahwa meski Herdman disebut sebagai pelatih termahal di Asia Tenggara saat ini, PSSI justru melakukan efisiensi anggaran dibanding era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Meski gajinya lebih rendah dari dua pendahulunya, PSSI tetap menaruh kepercayaan besar kepada Herdman berkat rekam jejak internasionalnya.
Ia dikenal sebagai pelatih yang ahli membangun tim secara sistematis hingga mampu bersaing di level global.
Pencapaian paling fenomenalnya terjadi saat ia membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 setelah absen selama 36 tahun.
Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Kanada melonjak dari posisi 72 ke peringkat 33 dunia.
Sebelumnya, Herdman juga mencatat prestasi gemilang di sektor wanita.
Ia membawa Selandia Baru tampil di Piala Dunia Wanita 2007 dan 2011, serta mengantar Kanada Wanita meraih dua medali perunggu Olimpiade (2012 dan 2016) dan emas Pan American Games 2011.
Bersama tim pria Kanada, Herdman mencatat 31 kemenangan dari 46 pertandingan, termasuk rekor 17 laga tanpa kekalahan, serta membawa Kanada menjadi runner-up CONCACAF Nations League 2023.
Secara taktik, Herdman dikenal fleksibel dengan formasi 4-2-3-1 dan piawai memaksimalkan potensi pemain muda.
Filosofinya dinilai sejalan dengan fondasi yang telah dibangun Shin Tae-yong, terutama dalam hal disiplin, intensitas permainan, dan mental bertanding.
Kini, publik menanti apakah John Herdman mampu melanjutkan, bahkan melampaui warisan Shin Tae-yong, sekaligus membuktikan bahwa investasi PSSI kali ini benar-benar berbuah prestasi nyata bagi Timnas Indonesia.
(tsy)
Load more