Apa Istimewanya John Herdman? Pernah Tumbangkan Jepang Asuhan Hajime Moriyasu, Mimpi Buruk Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Nama John Herdman kini mencuat paling depan dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia.

Di antara deretan kandidat dengan reputasi mentereng, Herdman hadir membawa satu keunggulan yang tak dimiliki pelatih lain: rekam jejak spesifik melawan Hajime Moriyasu, pelatih Jepang yang selama ini menjadi momok bagi Skuad Garuda.

Bagi publik sepak bola Indonesia, Hajime Moriyasu bukan nama sembarangan. Di bawah arahannya, Timnas Jepang berulang kali mempermalukan Indonesia dengan skor mencolok.

Sumber :

• AFC & tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Memori pahit itu dimulai dari kekalahan 1-3 di Piala Asia 2023, lalu berlanjut dengan dua kekalahan telak lainnya, 0-4 dan 0-6, pada babak kualifikasi Piala Dunia.

Dominasi Samurai Biru membuat Jepang seolah menjadi tembok kokoh yang tak mampu ditembus Timnas Indonesia. Namun, di sinilah nama John Herdman mulai terasa relevan.

Jauh sebelum dikaitkan dengan Merah Putih, Herdman pernah membuktikan bahwa sistem permainan Hajime Moriyasu bisa dipecahkan.

Momen tersebut terjadi dalam laga uji coba internasional di Dubai, 17 November 2022, ketika ia masih menukangi Timnas Kanada.

Sumber :

• Major League Soccer

Dalam pertandingan itu, Kanada sempat tertinggal lebih dulu melalui gol cepat Yuki Soma.

Namun alih-alih panik, Herdman menunjukkan ketenangan dan kecerdikan taktiknya. Ia meramu perubahan strategi yang perlahan membalikkan keadaan.

Hasilnya, Kanada mampu menyamakan kedudukan lewat Steven Vitoria, sebelum akhirnya memastikan kemenangan dramatis 2-1 melalui penalti Lucas Cavallini di menit-menit akhir.

Kemenangan tersebut bukan kemenangan biasa. Itu adalah satu-satunya kemenangan Kanada atas Jepang dari empat pertemuan resmi, sekaligus menjadi bukti nyata kejelian Herdman dalam membaca dan meredam permainan racikan Moriyasu.

Signifikansi peran Herdman semakin terasa ketika Kanada kembali menghadapi Jepang setahun kemudian, pada Oktober 2023.

Sumber :

• Canadian Premier League

Kali ini, Herdman sudah tidak lagi berada di pinggir lapangan. Kanada yang dilatih Mauro Biello justru tak berdaya dan tumbang telak 1-4.

Menariknya, Jepang saat itu menurunkan skuad yang relatif sama di bawah kendali Moriyasu.

Fakta ini seakan menegaskan satu kesimpulan penting: Herdman memiliki formula khusus untuk menghadapi Jepang, sesuatu yang gagal diterapkan tanpa kehadirannya.

Inilah alasan mengapa nama John Herdman kini dinilai berbeda dibanding kandidat lain.

Bukan sekadar berpengalaman membawa Kanada ke Piala Dunia, tetapi juga memiliki rekam jejak konkret melawan kekuatan Asia terbesar.

Bagi PSSI, kemampuan spesifik ini bisa menjadi aset berharga dalam misi menaikkan level Timnas Indonesia.

Jika benar Herdman mampu menerjemahkan pengalamannya ke konteks sepak bola Asia Tenggara, bukan tidak mungkin tembok Jepang yang selama ini kokoh mulai retak.

Kini pertanyaannya kembali mengemuka: sehebat itukah John Herdman?

Jawabannya mungkin akan segera terungkap, jika federasi berani mempercayakan masa depan Skuad Garuda kepada sosok yang pernah menundukkan mimpi buruk Indonesia itu sendiri. (asl)