Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Liga Arab Saudi, Media Inggris Ungkap Alasannya
- tvOnenews/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Media Inggris, The Guardian, secara mengejutkan menyinggung peluang pemain Timnas Indonesia direkrut klub-klub Liga Arab Saudi.
Isu ini muncul seiring upaya Saudi Pro League mencari arah pengembangan baru, bukan hanya dari sisi prestasi, tetapi juga ekspansi pasar global.
Dalam ulasannya, The Guardian menilai kehadiran pemain Indonesia berpotensi memberi dampak besar, khususnya dalam peningkatan jumlah pengikut dan eksposur media sosial bagi klub-klub Arab Saudi.
Hal tersebut dinilai sejalan dengan tren belanja besar yang dilakukan Saudi Pro League dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak Al Nassr mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2022, Liga Arab Saudi dikenal agresif memboyong pemain-pemain top dunia.
Nama-nama besar dari Eropa dan Amerika Selatan kemudian menyusul, mulai dari Karim Benzema, Sadio Mane, Riyad Mahrez, Aymeric Laporte, Neymar, Mario Retegui, hingga Roberto Firmino.
Masuknya deretan bintang tersebut membuat Saudi Pro League terus mencari identitas dan strategi lanjutan agar kompetisi tetap berkembang secara berkelanjutan.
Kolumnis The Guardian, John Duerden, menyebut pencarian identitas menjadi salah satu tantangan utama liga tersebut.
Dalam tulisannya, ia juga menyoroti kemungkinan mendatangkan Mohamed Salah, bintang Liverpool asal Mesir.
“Menarik Salah akan menjadi langkah besar bagi Liga Arab Saudi yang sedang mencari identitas,” tulis John Duerden di The Guardian, Rabu (24/12/2025).
Menurut Duerden, Mohamed Salah memiliki nilai yang berbeda dibanding pemain bintang lain yang lebih dulu merapat ke Saudi Pro League.
Ia menilai dampak kehadiran Salah akan jauh lebih luas karena mampu menjangkau seluruh dunia Arab.
“Salah akan menjadi dongkrak raksasa,” tulis Duerden di The Guardian lagi.
“Saudi Pro League populer di dunia Arab tetapi kedatangan penyerang Liverpool itu akan membawa mereka ke level baru.”
Ia menambahkan, minat besar penggemar sepak bola di kawasan Arab juga tercermin dari keberadaan pemain seperti Yassine Bounou dan Riyad Mahrez, serta penyelenggaraan Piala Arab yang rutin digelar.
Tak hanya berburu pemain papan atas, Duerden menilai klub-klub Arab Saudi juga perlu menargetkan negara dengan populasi besar demi memperluas jangkauan pasar.
Load more