2 Alasan John Herdman Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras, Media Asing: Indonesia Tidak Main-main!
- Toronto FC
tvOnenews.com - Kabar kedekatan John Herdman dengan Timnas Indonesia terus menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian media internasional.
Pelatih asal Inggris tersebut disebut semakin condong menerima pinangan PSSI, meski sebelumnya juga masuk radar Timnas Honduras.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama John Herdman santer dikaitkan sebagai calon pengganti Patrick Kluivert di kursi pelatih Skuad Garuda.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan disebut telah melakukan pertemuan langsung dengan mantan pelatih Timnas Kanada tersebut.
- Major League Soccer
Â
Media asing, khususnya Once Noticias asal Honduras, mengulas secara rinci faktor-faktor yang membuat Herdman lebih memilih Indonesia dibanding Honduras.Â
Setidaknya, ada dua alasan utama yang menjadi penentu keputusan pelatih berusia 50 tahun itu.
1. Kontrak Jangka Panjang yang Lebih Menjanjikan
Salah satu faktor krusial yang disorot media asing adalah durasi kontrak yang ditawarkan PSSI.
Once Noticias menyebut bahwa John Herdman berpeluang mendapatkan kontrak jangka panjang selama empat tahun, mencakup periode 2026 hingga 2030.
Dalam laporannya, media tersebut menulis, "Menurut laporan internasional, Herdman telah menyelesaikan kesepakatan untuk menjadi manajer baru tim nasional Indonesia untuk siklus 2026-2030."
Durasi kontrak yang panjang ini dinilai memberi kepastian proyek jangka menengah hingga panjang, sesuatu yang tidak ditawarkan secara jelas oleh Federasi Sepak Bola Honduras (FFH).
Lambannya pengambilan keputusan di internal FFH membuat peluang merekrut pelatih top seperti Herdman akhirnya lepas.
Once Noticias bahkan menilai federasi Honduras kehilangan momentum karena terlalu berhati-hati.
"Federasi Sepak Bola Honduras (FFH) terus bermain aman dan berencana untuk merekrut direktur olahraga terlebih dahulu, pelatih-pelatih top terus lolos dari genggaman mereka."
2. Faktor Finansial
Alasan kedua yang tak kalah menentukan adalah aspek finansial.
Media asing menilai PSSI mampu memberikan penawaran ekonomi yang jauh lebih menarik dibanding Honduras.
""TIDAK" LAGI UNTUK H! John Herdman MENOLAK Honduras dan Tergoda oleh Jutaan Dollar dari Tim Eksotis," tegas Once Notocoas.
Disebutkan bahwa Herdman bakal menerima gaji bernilai ribuan dolar per bulan, angka yang dinilai tidak mampu direalisasikan oleh FFH dalam waktu singkat.
"Dua pertemuan dengan presiden federasi mereka sudah cukup untuk meyakinkan orang Inggris itu dengan kontrak mencakup ribuan dollar per bulan."
Dalam pemberitaan sebelumnya, Once Noticias juga mengungkap estimasi gaji Herdman yang mencapai sekitar US$480.900 per tahun atau setara Rp8,05 miliar, dengan penghasilan sekitar US$40 ribu per bulan.
Nominal tersebut disebut berada di luar kemampuan finansial federasi Honduras.
"Angka yang di Honduras tampaknya tidak mungkin tercapai atau setidaknya, FFH tidak berani mengajukannya tepat waktu."
Selain kontrak dan finansial, reputasi Herdman juga menjadi pertimbangan besar bagi PSSI.
Prestasinya membawa Kanada tampil di Piala Dunia 2022 membuat Indonesia dinilai tak ragu bersikap agresif dalam pendekatan.
"Indonesia, mereka tidak main-main."
Sementara itu, Honduras harus kembali gigit jari setelah sebelumnya juga gagal mengamankan Juan Carlos Osorio akibat lambannya proses internal.
"Sementara Juan Carlos Osorio dan sekarang John Herdman sedang menyelesaikan kesepakatan di tempat lain, posisi pelatih tim nasional Honduras tetap kosong."
Dengan kombinasi kontrak jangka panjang, tawaran finansial yang menggiurkan, serta pendekatan yang cepat dan agresif, Timnas Indonesia dinilai unggul dalam perburuan John Herdman.
Kini, publik tinggal menunggu pengumuman resmi dari PSSI terkait masa depan kursi pelatih Skuad Garuda.
(tsy)
Load more