Bukan Jens Raven atau Mauro Zijlstra, Media Vietnam Akui Hokky Caraka Jadi Striker Timnas Indonesia Paling Merepotkan Myanmar
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Situasi ini secara tidak langsung membuka ruang bagi pemain lain, termasuk Jens Raven yang akhirnya mencetak dua gol di menit-menit akhir.
Komentator Vietnam, Tuan Anh, bahkan mempertanyakan keputusan pelatih Indra Sjafri yang tidak langsung memainkan Hokky sejak awal.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
"Melihat perkembangan di babak kedua, sangat sulit untuk memahami performa pelatih Indra. Karena di babak pertama, kita melihat Rafael Struick dan banyak pemain lain, dari gelandang hingga penyerang, bermain cukup buruk dan lesu," kata Anh, dilansir Soha.
Ia menilai perubahan permainan Indonesia baru terasa ketika Hokky masuk dan lini depan menjadi lebih hidup.
"Babak kedua menyaksikan Hokky Caraka memperkuat serangan. Meskipun striker itu tidak mencetak gol seperti Raven, kehadirannya menciptakan lebih banyak ruang bagi rekan-rekan setimnya," tambahnya.
Di sisi lain, Jens Raven mendapat pengakuan positif karena mampu memaksimalkan peluang yang sebelumnya terbuang.
Dua golnya di menit 88 dan 90+5 sempat menghidupkan harapan Indonesia, meski akhirnya tetap gagal lolos.
Indonesia sendiri dinilai terlalu bergantung pada bola mati, khususnya lemparan ke dalam Robi Darwis.
Pola tersebut mudah dibaca dan diantisipasi Myanmar, sehingga serangan Garuda Muda kerap mentok di area berbahaya.
Pada akhirnya, kemenangan 3-1 justru terasa pahit. Media Vietnam menilai Indonesia menyia-nyiakan terlalu banyak peluang emas, termasuk dua bola yang membentur mistar gawang.
Selisih satu gol dari tiket semifinal pun menjadi luka terbesar. (asl)
Load more