News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Bulan yang Lalu Shin Tae-yong Sudah Bersaksi Soal Drama Kapten Timnas Indonesia: Sebenarnya Dari Awal Kaptennya Memang Asnawi!

 Shin Tae-yong dengan tegas menjelaskan bagaimana struktur kapten Timnas Indonesia sebenarnya ditetapkan jauh sebelum laga-laga krusial. Asnawi Mangkualam
Jumat, 12 Desember 2025 - 17:55 WIB
3 Bulan yang Lalu Shin Tae-yong Sudah Bersaksi Soal Drama Kapten Timnas Indonesia: Sebenarnya Dari Awal Kaptennya Memang Asnawi!
Sumber :
  • Instagram Asnawi Mangkualam

Poin paling penting adalah pengakuan Shin tentang perannya bertanya langsung kepada Jay Idzes soal kesediaannya menjadi kapten. 

3 Bulan yang Lalu Shin Tae-yong Sudah Bersaksi Soal Drama Kapten Timnas Indonesia Sebenarnya Dari Awal Kaptennya Memang Asnawi!
3 Bulan yang Lalu Shin Tae-yong Sudah Bersaksi Soal Drama Kapten Timnas Indonesia Sebenarnya Dari Awal Kaptennya Memang Asnawi!
Sumber :
  • YouTube JekPot

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

“Sebenarnya waktu itu saya tanya Jay, apa dia mau menjadi kapten. Tapi Jay menolak. Katanya kapten tim itu Asnawi. Jadi karena Asnawi turun bertanding, dia yang harus jadi kapten.”

Shin menegaskan ulang bahwa Jay sendiri mengatakan hal tersebut. “Saya bilang ke Jay, berhubung kamu kapten waktu Asnawi enggak tanding. Sekarang mau jadi kapten lagi? Jay Idzes jawab ‘gak mau’. ‘Gak mau, kapten asli itu Asnawi.’ Katanya dia ingin jadi wakil aja, karena kapten aslinya itu Asnawi. Dan kami sepakat itu. Benar sekali.”

Kesaksian ini menjadi rujukan penting untuk memahami konteks sebenarnya sebelum berbagai rumor melebar.

Pernyataan Arya Sinulingga yang Memicu Polemik Baru

Isu ini kembali bergulir setelah anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa perpindahan ban kapten dari Jay ke Asnawi terjadi karena masalah ruang ganti. Dalam siniar tersebut, Arya menyatakan, “Kalau tidak ada masalah ruang ganti, tidak mungkin Jay Idzes diganti jadi kapten.”

Pernyataan itu langsung menimbulkan kegaduhan baru, apalagi ketika dikaitkan dengan kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia dan absennya pelatih baru hingga kini. 

Banyak pihak menilai bahwa kondisi internal tim yang kurang harmonis turut memperburuk performa skuad.

Namun, pernyataan Arya kemudian dibantah keras oleh Asnawi Mangkualam yang merasa apa yang disampaikan tidak sesuai fakta di lapangan. Melalui Instagram pada 11 Desember 2025, ia menegaskan Arya bahkan tidak berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi. 

“Ini asal ngomong atau bagaimana? Tolong jelasin Je (Jeje), biar bapak ini mengerti bagaimana. Tidak ada di lokasi, tapi klarifikasi seakan-akan benar adanya,” tulis Asnawi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Asnawi Jelaskan Kronologi: Sudah Dibahas Lama Sebelum Laga China

Asnawi menguraikan bahwa persoalan ban kapten telah dibahas jauh sebelum laga tandang ke China. Ia bahkan pernah mencoba menyerahkan posisi kapten setelah laga melawan Australia pada 10 September 2024.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT