Dua Nama Top Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Thom Haye Akhirnya Angkat Bicara
- Instagram @giovannivbronckhorst/Major League Soccer
tvOnenews.com - Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, angkat bicara terkait kekosongan posisi pelatih Timnas Indonesia. Ia menegaskan kesiapannya bekerja di bawah siapa pun yang nantinya ditetapkan federasi.
Kepergian Patrick Kluivert pasca kegagalan Timnas menembus babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 meninggalkan kekosongan besar di kursi pelatih kepala.
Kondisi ini memunculkan spekulasi publik mengenai sosok yang tepat untuk menata ulang fondasi Garuda dan membawa tim menuju era baru yang lebih stabil.
Sejumlah nama mulai bermunculan, dari pelatih berpengalaman di level Eropa hingga mereka yang punya rekam jejak membangun tim muda.
Kehadiran calon pelatih baru ini juga mendapat perhatian pemain Timnas, termasuk Thom Haye. Ia menegaskan, skuad Garuda siap bekerja di bawah komando siapa pun yang ditunjuk PSSI, selama sosok tersebut mampu menghadirkan visi baru setelah era Kluivert berakhir.
Pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kandidat kuat, dikabarkan menolak tawaran PSSI. Laporan media Uzbekistan, Upl.Uz, menyebut bahwa sebenarnya PSSI berencana menempatkan Kapadze sebagai pelatih Timnas U-23, bukan tim senior, untuk memimpin proyek besar: membawa Garuda Muda tampil di Olimpiade 2028.
“Media melaporkan bahwa otoritas sepak bola Indonesia ingin menunjuk Timur Kapadze ke tim Olimpiade nasional,” tulis Upl.Uz. Kapadze dianggap cocok karena rekam jejaknya dalam mengembangkan talenta muda Uzbekistan. Namun, negosiasi tampaknya gagal karena Kapadze menolak posisi tersebut. “Kemungkinan besar, pelatih Uzbekistan itu menolak bekerja sama dengan tim Olimpiade, dan negosiasi pun gagal,” tulis media itu pada 3 Desember 2025.
- Canada Soccer
Padahal, misi Timnas U-23 untuk lolos ke Olimpiade 2028 sangat berat. Indonesia wajib finis di tiga besar Piala Asia U-23, yang membutuhkan perencanaan matang dan pelatih dengan karakter pembangunan jangka panjang. Dengan mundurnya Kapadze, PSSI harus mencari opsi lain.
Sementara itu, kondisi tim senior yang belum memiliki pelatih tetap juga menjadi perhatian publik. Thom Haye, salah satu pilar utama Garuda, memilih tidak terjebak dalam rumor dan menekankan bahwa pemain hanya fokus menunggu keputusan resmi federasi.
“Seperti yang kalian tahu, saya membaca banyak rumor. Bagi kami, tinggal menunggu pengumuman resmi soal pelatih baru,” ujar Haye di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.
“Saya tidak bisa berbuat banyak soal rumor. Kita hanya perlu menunggu pernyataan resmi terlebih dahulu, lalu kita mulai dari situ.” tambahnya.
Sejak pemecatan Kluivert pada 16 Oktober 2025, Timnas Indonesia memang belum memiliki nakhoda baru. PSSI telah mengirim tiga perwakilan—Direktur Teknik Alexander Zwiers dan dua Exco, Muhammad dan Endri Erawan—untuk melakukan wawancara dengan kandidat pelatih.
Nama-nama yang telah diwawancara akan dibawa ke rapat Exco untuk diputuskan sebagai pelatih baru Garuda.
Rumor yang berkembang menyebut dua sosok paling kuat sebagai kandidat berikutnya: Giovanni van Bronckhorst, asisten pelatih Liverpool, dan John Herdman, mantan arsitek Timnas Kanada. Keduanya dinilai memiliki kapabilitas untuk memulai kembali proyek Timnas Indonesia pasca kegagalan menuju Piala Dunia.
Dengan berbagai dinamika ini, masa depan Timnas Indonesia berada pada titik krusial. Apakah federasi akan memilih pelatih berpengalaman dengan visi jangka panjang atau sosok yang berani melakukan revolusi permainan? Semua mata kini tertuju pada keputusan final PSSI yang akan menentukan arah baru Garuda, baik di level senior maupun kelompok umur. (udn/ind)
Load more