Sudah Kantongi Kartu As Lawan, Indra Sjafri Pede Timnas Indonesia U-22 Bungkam Filipina di Laga Perdana SEA Games 2025
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, tidak datang ke laga kontra Filipina dengan tangan kosong. Ia mengaku sudah mengantongi gambaran jelas soal kekuatan lawan yang akan dihadapi malam ini di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai.
Indra menyebut sebagian besar pemainnya pernah berduel dengan Filipina pada Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Jakarta. Saat itu, skuad Garuda Muda menang tipis 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Menurut Indra, pengalaman tersebut menjadi modal berharga untuk membaca pola permainan Filipina. Para pemain dianggap sudah tahu bagaimana karakter lawan yang dikenal disiplin dalam bertahan.
“Iya, kita beruntung karena banyak pemain yang sudah merasakan atmosfer laga melawan Filipina,” ujar Indra usai memimpin latihan, Minggu. Ia menambahkan bahwa memori pertandingan tersebut menjadi acuan dalam persiapan tim.
Kala itu Indonesia tampil dominan dengan 65 persen penguasaan bola dan 17 tembakan ke gawang. Namun Filipina tetap menyulitkan karena kiper mereka tampil gemilang dengan delapan penyelamatan krusial.
Dari laga tersebut, Indra menilai masih ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki. Semua koreksi itu sudah diuji melalui serangkaian uji coba selama pemusatan latihan.
Timnas Indonesia sempat menjalani empat laga uji coba, termasuk menghadapi India U-23 dan Mali U-22. Menurut Indra, progres tim menunjukkan peningkatan yang membuatnya lebih optimistis menatap laga pembuka SEA Games.
“Kita sudah memperbaiki masalah yang muncul di pertemuan sebelumnya,” ucapnya. “Simulasi melalui uji coba berjalan baik dan saya yakin kita bisa mendapat hasil positif besok.”
Di sisi lain, Indra menegaskan bahwa timnya sudah sangat siap menjalani pertandingan perdana SEA Games 2025. Ia ingin para pemain tampil lepas tanpa terbebani target berat sejak awal.
Soal mempertahankan medali emas, Indra memilih memberi beban secara bertahap kepada anak asuhnya. Target pertama adalah lolos dari fase grup sebelum berbicara soal semifinal dan final.
“Saya tekankan kepada pemain bahwa perjalanan dimulai dari grup terlebih dahulu,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu. Menurutnya, laga melawan Filipina bisa menjadi penentu arah langkah tim di turnamen.
Load more