PSSI Batal Rekrut Timur Kapadze! Media Korea Sebut “Jalan Buntu”, Thom Haye Beri Pesan Khusus untuk Suporter Timnas Indonesia
- instagram Timur Kapadze
tvOnenews.com - Rumor ketertarikan PSSI terhadap pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, akhirnya kandas dan menjadi sorotan besar media Korea Selatan.
Harapan banyak pihak agar Kapadze menjadi nahkoda baru Timnas Indonesia pupus setelah laporan media Korsel menyebut sang pelatih menolak proposal yang diajukan PSSI.
Salah satu media Korea, Best Eleven, bahkan menilai situasi Timnas Indonesia kini seperti berada di “jalan buntu” karena gagalnya proses negosiasi tersebut.
Isu ini memantik kekhawatiran besar publik, terlebih kondisi Timnas Indonesia saat ini sedang membutuhkan stabilitas setelah perpisahan dengan Patrick Kluivert.
Di tengah kisruh pencarian pelatih baru dan kegagalan PSSI meminang Kapadze, suara yang menenangkan justru datang dari gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Ia meminta para suporter untuk tidak panik dan tetap memberikan dukungan maksimal kepada Tim Merah Putih apa pun kondisinya.
Thom menekankan bahwa dukungan suporter justru menjadi energi terbesar bagi tim, terutama ketika ketidakpastian melanda.
Baginya, kepercayaan publik bisa menjadi fondasi bagi Timnas Indonesia untuk terus berkembang, meski proses mencari pelatih baru tampak berjalan rumit.
- X - Persib Bandung
Menurut laporan Best Eleven, Kapadze awalnya merupakan kandidat realistis untuk menggantikan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia senior.
Ia sempat menarik perhatian karena pengalaman bermain di Incheon United dan sering tampil menghadapi Timnas Korea Selatan saat masih berseragam Uzbekistan.
Namun media itu menyoroti penyebab utama gagalnya kesepakatan: PSSI justru menawarkan posisi pelatih Timnas U-23, bukan tim senior seperti yang sebelumnya dirumorkan.
“Namun kenyataannya, PSSI justru mengajukan tawaran untuk menangani Timnas Indonesia U-23. Keputusan ini dinilai menjadi salah satu penyebab utama ditolaknya proposal tersebut,” tulis Best Eleven.
Penolakan Kapadze membuat PSSI kembali ke titik awal dan terpaksa mencari kandidat baru, baik dari Asia maupun Eropa.
Media Korea tersebut menilai kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar, terutama karena target besar Indonesia adalah lolos ke Piala Dunia 2030.
“Dengan waktu yang terus berjalan dan belum adanya kejelasan arah pembinaan jangka panjang, publik sepak bola Indonesia kini semakin cemas,” tulis Best Eleven.
Load more