Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan Siap Turun Gunung, Timnas Indonesia U-22 Siap Guncang SEA Games 2025 Thailand
- instagram Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan
tvOnenews.com - Kehadiran dua gelandang muda terbaik Indonesia, Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan, menjadi suntikan energi baru bagi Timnas Indonesia U-22 jelang bergulirnya SEA Games 2025 di Thailand.
Keduanya dijadwalkan langsung menyusul ke pemusatan latihan, memperkuat skuad yang tengah mempersiapkan diri sejak akhir November.
Dengan pengalaman bermain di Eropa dan kontribusi besar di level senior, kehadiran mereka diyakini akan mengangkat kualitas permainan Garuda Muda di turnamen dua tahunan tersebut.
Kesiapan Ivar dan Marselino sekaligus menghidupkan kembali optimisme publik terhadap peluang Indonesia mempertahankan medali emas SEA Games.
Kedua pemain ini bukan hanya memiliki kapasitas teknis yang terbukti, tetapi juga mental bertanding di laga-laga besar. Kombinasi energi, pengalaman, dan kualitas keduanya menjadikan Timnas U-22 semakin komplet sebelum memasuki persaingan Grup C yang berisi Filipina dan Myanmar.
Timnas Indonesia U-22 yang merupakan juara bertahan resmi memanggil 23 pemain, termasuk empat pemain diaspora yang berkarier di Eropa: Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra.
- Kitagaruda.id
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, memastikan kehadiran seluruh pemain tersebut. “Pemain diaspora yang sudah datang itu ada Dion Markx dan Mauro Zilstra. Sedangkan besok (Rabu, 3 Desember) sore, Ivar dan Marselino juga datang. Jadi besok sore semuanya lengkap,” ujarnya kepada awak media.
Pada SEA Games 2025, Indonesia berada di Grup C bersama Filipina dan Myanmar. Laga perdana melawan Filipina akan berlangsung 8 Desember, disusul duel kontra Myanmar pada 12 Desember.
Untuk melaju ke semifinal, Garuda Muda wajib menjadi juara grup atau minimal meraih status runner-up terbaik. Puncak turnamen, yakni final dan perebutan medali emas, dijadwalkan pada 18 Desember.
PSSI menargetkan Timnas U-22 mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih pada edisi 2023, sebuah pencapaian yang mengakhiri penantian panjang selama 32 tahun.
Demi ambisi tersebut, pelatih Indra Sjafri memanggil lima pemain keturunan yang diyakini dapat menjadi pembeda. Selain empat pemain diaspora, ada juga Rafael Struick dan Jens Raven yang tampil di Super League Indonesia.
Load more