Yakin Mau Ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Indonesia? John Herdman Ternyata Pernah Terganjal Skandal
- X/CanadaSoccerEN
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Kanada, John Herdman, dilaporkan pernah terjerat skandal. Pada saat ini, dia merupakan salah satu pelatih yang dimonitor untuk menukangi Timnas Indonesia.
Skuad Garuda masih tanpa pelatih hingga kini. PSSI memutuskan untuk berpisah dengan Patrick Kluivert pada Oktober lalu setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia pun tidak bermain sama sekali pada November lalu akibat ketiadaan pelatih. Pada saat ini, PSSI masih mencari pelatih baru.
Perwakilan PSSI dilaporkan sudah terbang ke Eropa untuk melaksanakan wawancara. Salah satu yang dikabarkan masuk dalam daftar kandidat adalah John Herdman.
Kabar itu diungkap oleh Sky Sports. Mantan pelatih Timnas Kanada itu bahkan dilaporkan sudah menjalani wawancara.
Herdman punya rekam jejak bagus soal lolos ke Piala Dunia. Sebab, dia adalah sosok yang mengantarkan Timnas Kanada ke Piala Dunia 2022.
Meski tak sukses di putaran final, untuk lolos ke Piala Dunia saja sudah menjadi pencapaian untuk Kanada. Sebab, itu baru kesempatan kedua mereka tampil di putaran final Piala Dunia.
Namun, karier Herdman di Timnas Kanada sempat dilanda oleh kontroversi. Hal itu terjadi setelah munculnya skandal pengintaian dengan menggunakan drone di Olimpiade Paris 2024.
Timnas Putri Kanada menerima pengurangan poin dan manajer Bev Priestman termasuk yang kehilangan pekerjaannya di Canada Soccer. Herdman dianggap memiliki peran ketika skandal itu terjadi.
Dia menjabat sebagai pelatih kepala untuk tim putra dan putri, namun yang melakukan adalah stafnya. Sebagai imbasnya, Herdman dikenai teguran keras dari Canada Soccer karena tindakan tidak pantas.
"Tuan Herdman dinyatakan telah melakukan pelanggaran berdasarkan Kode Disiplin Sepak Bola Kanada. Komite memutuskan bahwa sanksi yang tepat adalah surat teguran," demikian pernyataan resmi Canada Soccer pada Mei 2025 lalu, dilansir dari BBC.
Dalam pembelaannya, Herdman mengaku sudah menyampaikan argumennya dengan jelas. Itu sebabnya dirinya tidak mendapatkan hukuman melebihi teguran.
"Babak ini sudah benar-benar ditutup. Saya menyampaikan argumen saya dengan sangat jelas kepada Canada Soccer dan tanggapan mereka bahkan tidak berupa kartu kuning. Itulah hasilnya, sebuah surat teguran," kata Hedman kepada Canadian Press di awal tahun ini.
Load more