Flashback Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2001: Masa Prime Bambang Pamungkas Tak Sebanding dengan Kejutan dari Myanmar
- ANTARA FOTO/Zarqoni Maksum/mr/asf
tvOnenews.com - Tak sampai satu pekan lagi, Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri akan melakoni pertandingan pembuka mereka di SEA Games 2025.
Status sebagai juara bertahan menjadi beban tersendiri untuk Timnas Indonesia U-23 yang pada edisi sebelumnya kalahkan penyelenggara SEA Games tahun ini, Thailand.
Maka dari itu, pelatih Indra Sjafri punya target yang tak muluk-muluk yaitu jadi finalis atau medali perak saja meski dihuni oleh beberapa pemain abroad.
Timnas Indonesia U-22 akan terlebih dahulu menghadapi Filipina, Senin (8/12) dan dilanjutkan dengan melawan Myanmar empat hari setelahnya.
Namun, sebelum debut di SEA Games 2025, ada baiknya kita kilas balik sedikit kiprah Timnas Indonesia U-23 ke edisi beberapa tahun sebelumnya.
Tepatnya pada SEA Games 2001, Timnas Indonesia U-23 dihuni oleh segudang pemain muda yang kelak akan menjadi bintang di masing-masing klubnya.
Skuad Garuda Muda saat itu makin sempurna ketika ketajaman Bambang Pamungkas dipadukan dengan pelatih lokal kawakan, Benny Dollo.
Lantas, bagaimana perjalanan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2001?
- Youtube Lensor Match
Â
Untuk pertama kalinya, SEA Games kali ini menggunakan format pemain U-23 setelah dari edisi 1974-1999 yang diturunkan selalu skuad senior.
Timnas Indonesia U-23 tergabung di grup B bersama dua kekuatan Asia Tenggara yakni Vietnam dan Malaysia serta Brunei Darussalam.
Optimisme jelas terpancar sejak awal lantaran skuad yang berisi para pemain muda potensial seperti Isnan Ali, Elie Aiboy, dan Maman Abdurrahman.
Tidak hanya itu, lini depan juga diramaikan dengan duet maut Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas yang baru saja bawa Persija Jakarta juara Liga Indonesia 2001.
Bahkan Bambang Pamungkas dinobatkan sebagai pencetak skor terbanyak di Liga Indonesia 2001 dengan torehan 24 gol, lampaui para pemain asing.
Skuad Timnas Indonesia U-23 saat itu kian sempurna ketika PSSI menunjuk pelatih Persita Tangerang Benny Dollo sebagai pendamping para pemain muda.
Benny Dollo dipilih karena pengalamannya pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di era Ivan Tovlak pada SEA Games 1993. Lisensi kepelatihan A juga ia emban.
Load more