Flashback Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2005: Garuda Pulang Tanpa Medali Meski Dihuni Banyak Wonderkid
- ANTARA/Asep Fathulrahman/ss/pd/11
tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengungkapkan bahwa Garuda Muda tak menargetkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand.
Meski begitu, Timnas Indonesia U-23 tetap akan menatap serius gelaran SEA Games 2025 yang akan dimulai pada hari Senin, 8 Desember 2025 mendatang.
Bakal berjumpa Myanmar dan Filipina, Indra Sjafri telah memanggil 23 pemain yang beberapa di antaranya saat ini tengah berkarier di luar negeri.
Mereka adalah Dion Markx, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Marselino Ferdinan yang secepatnya akan menyusul kontingen Timnas Indonesia U-23 ke Thailand.
Sementara itu, satu pekan jelang kickoff cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025, mari sejenak me-refresh ingatan Anda bagaimana kiprah Garuda di ajang ini.
Salah satu yang paling ikonik ialah di SEA Games 2005 Filipina. Diarsiteki pelatih Peter Withe serta bawa para pemain muda potensial, Garuda malah pulang tanpa medali.
Lalu, bagaimana perjalanan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2005 Filipina? Yuk, simak artikel berikut ini.
- Asian Cup/Viva
Â
Misi untuk memperbaiki catatan di SEA Games 2003 terbuka lebar jelang menatap edisi 2005. Sejumlah gebrakan dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia U-23.
Menunjuk mantan pelatih Thailand Peter Withe serta menggelar seleksi untuk pemain Timnas Indonesia U-23 menjadi persiapan penting jelang SEA Games 2005.
Hasilnya, wonderkid masa itu seperti Atep, Zaenal Arif, Syamsul Chaeruddin, Maman Abdurrahman, hingga Ricardo Salampessy terpilih untuk berangkat ke Filipina.
Tergabung di grup B bersama Vietnam, Singapura, Laos, dan Myanmar, Timnas Indonesia U-23 asuhan Peter Withe jadi satu-satunya tim yang unbeaten.
Dari empat laga, Garuda Muda masing-masing menang dan imbang dua kali. Namun, mereka hanya finis sebagai runner-up usai tertinggal satu poin dari Vietnam.
Di semifinal, Timnas Indonesia U-23 dihadapkan dengan Thailand, juara grup A yang sudah berkali-kali bersua Garuda Muda pada fase ini.
Optimisme muncul lantaran di tahun sebelumnya Peter Withe masih melatih Thailand, sehingga pelatih asal Inggris itu dianggap tahu betul seluk-beluk tim Gajah Perang.
Load more