Walau Heran SEA Games Punya Pamor Tinggi untuk Timnas Indonesia, Rafael Struick Lebih Heran PSSI Cuma Patok Medali Perak
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia U-22, Rafael Struick ternyata heran dengan tingginya pamor SEA Games 2025.
Ini menjadi pertama kalinya Rafael Struick berpartisipasi dalam ajang multi-olahraga paling bergengsi di ASEAN. Dia tidak mengetahui bahwa SEA Games memiliki pamor tinggi mengingat tim yang diturunkan adalah tim junior dan tidak dihitung dalam FIFA Ranking.
Ternyata, Rafael Struick lebih terkejut ketika mengetahui PSSI hanya mematok medali perak ketika Timnas Indonesia U-22 memiliki gelar juara bertahan dengan medali emas yang diraih angkatan Rizky Ridho di SEA Games 2023 lalu.
"Target saya adalah medali emas, itulah tujuan kita datang dan tujuan kita main. Tapi kalian tahu, ada negara-negara lain yang juga sulit seperti Vietnam an Thailand," kata Rafael Struick dikutip dari laman Sport77, Rabu (26/11/2025).
Rafael Struick mengakui target PSSI bukanlah target yang diinginkannya.
"Targetnya (dari PSSI) memang perak, tapi saya ingin emas," kata Rafael Struick.
Rafael Struick ingin merasakan animo masyarakat yang hanya bisa dia lihat di sosial media pada 2023 lalu. Di mana arak-arakan medali Kontingen Indonesia memenuhi jalanan Jakarta.
"Saya ingat itu, saya lihat ketika mereka kembali ke Jakarta jalanan menggila, mereka naik bus dan jalanan penuh," katanya.
Sebelumnya, Rafael Struick memang tak menaruh perhatian mengingat ajang multiolahraga di Eropa setingkat dengan benua atau Asian Games di Asia, tidak ada multiolahraga yang digelar di bagian wilayah seperti Asia Tenggara.
"Sejujurnya saya tidak tahu kalau SEA Games sebesar itu di sini," kata pemain Dewa United ini.
Timnas Indonesia U-22 pun akan memulai perjuangan mereka lewat fase grup. Rafael Struick mengaku persiapan tim pun sudah mulai matang di bawah kepemimpinan Indra Sjafri.
Indra Sjafri pun baru saja menyelesaikan pemusatan latihan dan mengembalikan Rafael Struick dan beberapa pemainnya klub masing-masing sebelum skuad Garuda Muda ke Thailand.
Salah satu persiapan yang dilakukan skuad Merah Putih, dengan menjalani pemusatan latihan (training camp) dan melawan dua lawan bertaraf internasional, India dan Mali," katanya.
Load more