Sambil Pincang, Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Tuduhan Pura-pura Cedera, Ini Penjelasan Lengkapnya....

Jakarta, tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirinya dituding berpura-pura mengalami cedera usai kekalahan Garuda dari Australia pada lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Melalui akun Instagram pribadinya, pemain 24 tahun itu mengutarakan kekesalannya terhadap tuduhan yang ramai beredar di media sosial. Isu tersebut mencuat setelah Mees ditarik keluar pada babak kedua saat Indonesia kalah 1-5 dari Australia di Stadion Sydney Football, 20 Maret 2025. Ia digantikan oleh Rizky Ridho karena tidak mampu melanjutkan pertandingan.

Sehari setelah laga, tepatnya 21 Maret 2025, tim medis Timnas Indonesia melakukan pemeriksaan MRI. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cedera yang membuat Mees harus absen ketika Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025, pertandingan yang berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor 1-0.

Berdasarkan diagnosis tersebut, Mees memilih kembali ke Belanda untuk menjalani pemulihan optimal agar bisa segera kembali memperkuat FC Twente dan Timnas Indonesia. Namun, keputusan itu justru memicu spekulasi liar.

Beberapa pihak menuduh Mees sengaja mengaku cedera demi fokus memulihkan kondisi untuk klubnya. Bahkan seorang pengguna media sosial mengklaim memiliki bukti medis yang menyatakan Mees tidak mengalami cedera.

Mantan mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade juga memberikan pernyataan mengejutkan bahwa hasil MRI Mees Hilgers menunjukkan tidak ada cedera.

“Gue ceritain nih hasil pemeriksaannya supaya tahu. Jadi Mees itu bilang sakit di titik mana, lalu diperiksa MRI-nya dan ternyata nggak apa-apa. Tapi dia bilang di titik yang lain juga sakit, cuma nggak sempat diperiksa karena sudah terlanjur pulang ke Belanda,” ungkap Andre di kanal Youtube Masih Kureng.

Sumber :

• Instagram @meeshilgerss

Ia menambahkan, perdebatan soal hal tersebut bahkan sempat terjadi dalam kongres PSSI. Andre mengaku dirinya marah karena merasa ada miskomunikasi yang tidak segera diluruskan.

"Itu gue berdebat di kongres pas gue marah-marah sama Papi. Papi bilang, ‘Pak Andre, kata Papi dia tunjuk titik satu lagi tapi belum ada hasil MRI karena sudah terlanjur pulang.’ Gue bilang, ‘Bantah dong, Pi!’” jelas Andre.