3 Pemain Abroad Resmi Dicoret, Indra Sjafri Diprediksi Turunkan Formasi Begini Saat Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
- tvonenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memastikan mencoret tiga pemain abroad untuk menghadapi Mali. Ia diprediksi akan menurunkan formasi seperti ini.
Keputusan mengejutkan diambil oleh Indra Sjafri jelang pertandingan uji coba internasional kontra Mali di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025 mendatang.
Sebanyak tiga pemain diaspora yang sebelumnya mengikuti pemusatan latihan (TC) dicoret oleh Indra Sjafri. Pemain-pemain tersebut adalah Luke Keet, Muhammad Mishbah, dan Reycredo Beremenda.
"Seperti yang saya sampaikan kemarin waktu open media di Lapangan Madya bahwa PSSI hari ini memanggil 30 pemain, sesuai dengan nama-nama yang kami berikan. Tetapi ada informasi pemain yang bermain di luar, Yunani dan dua di Filipina," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (14/11/2025).
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
"Kami sebagai pelatih timnas, welcome untuk itu, tetapi saya bicara dengan agennya atau siapalah namanya, dan kami tidak akan beri surat ke klub, tapi kami persilakan. Karena ini adalah masa FIFA Matchday, kalau memang kalian libur, silakan kami lihat," tambahnya.
Indra Sjafri memutuskan perlu waktu lebih lama untuk tim pelatih Timnas Indonesia U-22 melihat kemampuan tiga pemain tersebut. Namun, waktu yang tersedia saat ini sangat singkat.
"Begitu dia datang, apa yang kami lakukan yaitu memastikan apakah memang dia itu bisa masuk ke skuad ini. Tim pelatih melakukan beberapa ITP, semuanya dilihat dan kami validasi lewat internal game kemarin," jelas Indra Sjafri.
"Dan kami putuskan bahwa untuk saat ini, karena waktunya pendek, kami butuh performance, bukan potensial. Oleh sebab itu, performance itu adalah performance yang bisa dipakai saat ini, jadi tiga pemain itu kami kembalikan ke klub," lanjutnya.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan bahwa alasan tidak dibawanya tiga nama itu bukan karena masalah kemampuan. Bahkan, ia menyebut ketiganya memiliki potensi yang sangat luar biasa.
Load more