Alasan Indra Sjafri Tak Boyong 3 Pemain Baru Timnas Indonesia U-22 Lawan Mali: Potensial tapi Performa Masih Kurang

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, membeberkan alasan tidak memboyong tiga pemain abroad baru untuk menghadapi Mali. Ketiga nama itu adalah Luke Keet, Rey Credo Beremenda, dan Muhammad Mishbah.

Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan tampil di SEA Games 2025. Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu akan berlangsung di Thailand pada 3 hingga 27 Desember 2025.

Jelang tampil di ajang tersebut, pasukan asuhan Indra Sjafri mulai menggelar sejumlah persiapan. Salah satunya adalah dua laga uji coba penting.

Skuad Garuda Muda nantinya akan menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025. Stadion Pakansari, Bogor, bakal menjadi venue laga tersebut.

Sumber :

• tvOnenews.com - Ilham Giovanni

Demi menghadapi tim asal Afrika itu, PSSI memanggil 30 nama. Namun, pada sesi latihan perdana Rabu lalu, terlihat tiga pemain baru ikut bergabung bersama skuad asuhan Indra Sjafri.

Ketiganya adalah Luke Keet, Muhammad Mishbah, dan Rey Credo Beremenda. Tiga nama itu merupakan para pemain yang kini berkarier di luar negeri atau abroad.

Diketahui bahwa mereka hadir untuk mengikuti trial atau seleksi bersama Timnas Indonesia U-22. Ketiganya dipersilakan bergabung karena agenda klub sedang libur akibat FIFA Matchday.

"Seperti yang saya sampaikan kemarin saat open media di Lapangan Madya bahwa PSSI hari ini memanggil 30 pemain sesuai dengan nama-nama yang kami berikan. Tetapi ada informasi mengenai pemain yang bermain di luar, satu dari Yunani dan dua dari Filipina," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (14/11/2025).

"Kami sebagai pelatih timnas welcome untuk hal itu, tetapi saya berbicara dengan agennya atau siapa pun namanya, dan kami tidak akan memberikan surat ke klub, namun kami persilakan mereka datang. Karena ini adalah masa FIFA Matchday, jadi kalau memang kalian libur, silakan kami lihat," tambahnya.

Meski demikian, Indra Sjafri memastikan bahwa ketiga nama tersebut tidak akan dibawa dalam laga kontra Mali. Berbagai pertimbangan membuat dirinya bersama tim kepelatihan mengambil keputusan itu.

Salah satu alasannya adalah karena tim kepelatihan lebih mengutamakan performa. Terlebih lagi, masa persiapan jelang menghadapi Mali terbilang sangat singkat.

"Begitu mereka datang, hal yang kami lakukan adalah memastikan apakah mereka bisa masuk ke skuad ini. Tim pelatih melakukan beberapa tes, semuanya diperiksa dan kami validasi lewat internal game kemarin," jelas Indra Sjafri.

"Dan kami putuskan bahwa untuk saat ini, karena waktu sangat pendek, kami membutuhkan performa, bukan potensi. Oleh sebab itu, performa yang dibutuhkan adalah yang siap pakai saat ini, sehingga tiga pemain itu kami kembalikan ke klub," lanjutnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan karena masalah kemampuan. Bahkan, ia menyebut bahwa ketiganya memiliki potensi yang sangat luar biasa.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa ia hanya membawa 30 pemain karena nama-nama tersebut dinilai lebih siap dibandingkan tiga pemain baru itu. "Bukan berarti mereka tidak potensial, mereka sangat potensial, tetapi kami membutuhkan sosok yang benar-benar siap pakai saat ini," pungkas Indra Sjafri.

(igp)