Punya Darah Keturunan Australia, Luke Xavier Keet: Indonesia Nomor Satu!
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain diaspora Luke Xavier Keet menunjukkan tekad besar untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 jelang perhelatan SEA Games 2025. Pemain berusia 22 tahun itu berambisi membuktikan diri layak mengenakan seragam Merah Putih.
Luke dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan kemampuan olah bola di sektor sayap. Saat ini, ia memperkuat GS Illioupolis, klub yang berkompetisi di divisi dua Liga Yunani.
{{imageId:379472}}
Menariknya, nama Luke sebenarnya tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23. Meski begitu, pemain berdarah Australia-Indonesia itu tetap berinisiatif untuk datang dan menunjukkan kemampuannya.
Langkah berani tersebut menjadi bukti kesungguhan Luke untuk mendapat tempat di skuad Garuda Muda. Ia tidak hanya datang untuk berlatih, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya pantas bersaing dengan pemain-pemain lain.
Pernyataan Luke memperlihatkan rasa hormat dan kebanggaan besar terhadap Timnas Indonesia. Pemain yang lahir dan menghabiskan masa kecil di Indonesia itu juga mengaku punya ikatan emosional yang kuat dengan tanah kelahirannya.
"Saya tersanjung diberi kesempatan ini. Menjadi bagian dari tim ini adalah keistimewaan itu sendiri. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk tim ini," ujar Luke, Selasa (11/11/2025).
"Apapun itu saya ingin membantu tim. Saya percaya dengan staf kepelatihan dan para pemainnya. Mereka punya potensi yang besar," tambahnya.
Luke Keet sendiri sejatinya mempunyai darah keturunan Australia. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia adalah nomor satu baginya.
"Warga Indonesia berhak untuk melihat kemenangan "Timnas Indonesia]. Jika saya bisa membantu, saya ingin membantu," jelasnya.
{{imageId:379409}}
"Indonesia nomor satu, tidak ada yang lain," sambung Luke Keet secara lugas.
Kecintaan Luke terhadap Indonesia tidak muncul begitu saja. Ia mengaku terinspirasi dari perjuangan Timnas Indonesia senior di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Sejujurnya, saya sudah lama tidak pulang ke sini. Orang-orang di sini begitu hangat dan perjuangan tim nasional di Kualifikasi Piala Dunia menginspirasi saya. Hal seperti itu yang membuat saya terhubung dengan negara ini," ucap Luke.
Selain Luke, terdapat dua pemain diaspora lain yang juga bergabung dalam pemusatan latihan meski tidak dipanggil langsung oleh Indra Sjafri. Keduanya adalah Muhammad Mishbah dan Reycredo Beremanda, yang sama-sama memperkuat klub Agulias UMak di Filipina.
Ketiganya hadir dengan semangat tinggi untuk menunjukkan kemampuan dan keseriusan membela Garuda Muda. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa para pemain diaspora memiliki rasa nasionalisme yang kuat terhadap Indonesia.
Meski pernah bersekolah di Indonesia, Luke mengakui dirinya sudah tidak terlalu lancar berbahasa Indonesia. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang karena ia terus beradaptasi dengan bantuan rekan-rekannya di tim.
"Brandon (Scheunemann) banyak membantu saya. Kemudian ada beberapa pemain naturalisasi yang membantu saya tentang beberapa hal ketika makan malam," kata Luke.
Dengan semangat dan ambisi yang besar, Luke Xavier Keet kini siap menatap peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025. Kehadirannya menambah warna dalam persaingan sehat di skuad Garuda Muda yang tengah digembleng Indra Sjafri.
(igp/aes)
Load more