News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Francois Letexier? Wasit Kontroversial yang Kartu Merah Shin Tae-yong Itu Kini Jadikan Calvin Verdonk sebagai Korbannya

Francois Letexier dulu mengartu merah Shin Tae-yong dan kini pemain Timnas Indonesia ikut menjadi korbannya. Sang wasit asal Prancis kini mengartu merah Calvin Verdonk.
Senin, 10 November 2025 - 11:13 WIB
Wasit Francois Letexier
Sumber :
  • RFEF

Jakarta, tvOnenews.com - Francois Letexier dulu mengartu merah Shin Tae-yong dan kini pemain Timnas Indonesia ikut menjadi korbannya. Sang wasit asal Prancis kini mengartu merah Calvin Verdonk dalam laga Lille kontra Strasbourg.

Pada Minggu (9/11/2025) kemarin malam WIB, Lille bertandang ke markas Strasbourg, Stade de la Meinau, untuk lanjutan kasta tertinggi Liga Prancis, Ligue 1. Verdonk mengawali laga dari bangku cadangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Romain Perraud menjadi starter pada laga ini. Namun, dia tidak mampu tampil memuaskan hingga Emmanuel Emegha leluasa untuk mencetak gol.

Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk di Lille
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk di Lille
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann

 

Emegha membuka skor pada menit ke-33 dengan memaksimalkan kesalahan pertahanan Lille. Dia mencetak gol lagi  pada menit ke-62 setelah Olivier Giroud melakukan salah operan ke belakang dari sisi pertahanan yang dikawal oleh Perraud.

Verdonk akhirnya masuk pada menit ke-86 untuk menggantikan Perraud. Namun, sang bek kiri Timnas Indonesia tak bisa berbuat banyak.

Pemain berusia 28 tahun itu justru dikartu merah pada masa injury time, tepatnya pada menit ke-90 lewat tiga menit. Wasit Francois Letexier mengusirnya setelah melakukan pelanggaran terhadap Martial Godo.

Calvin Verdonk dikartu merah Francois Letexier
Calvin Verdonk dikartu merah Francois Letexier
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann

 

Ini bukanlah pertama kalinya Letexier mengartu merah sosok yang berkaitan dengan Timnas Indonesia. Sebelumnya, sang wasit asal Prancis melakukannya kepada Shin Tae-yong.

Itu terjadi  pada 9 Mei 2024 lalu ketika Timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea dalam playoff Olimpiade Paris 2024. Duel itu berakhir dengan skor 1-0 akibat gol penalti Ilaix Moriba  pada menit ke-29.

Penalti itu terjadi dengan cara yang kontroversial. Sebab, Witan Sulaeman dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Padahal, berdasarkan tayangan ulang, pelanggaran itu terjadi di luar. Sayangnya, laga itu tidak dilengkapi oleh VAR, jadi keputusan Letexier dianggap mutlak.

Di babak kedua, Letexier kembali memberikan penalti kepada Guinea. Keputusan itu diprotes keras oleh Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dikartu merah Francois Letexier
Shin Tae-yong dikartu merah Francois Letexier
Sumber :
  • Tangkapan Layar FIFA+

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Pada awalnya, STY hanya dikartu kuning. Namun, protesnya tidak berhenti setelah itu sehingga Letexier memutuskan untuk mengusirnya.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT