3 Pelatih Hebat yang Tolak Mentah-Mentah Timnas Indonesia, dari Eks MU sampai Musuh Shin Tae-yong
- Instagram/Ruud Gullit
Jakarta, tvOnenews.com - Tiga pelatih hebat yang tolak mentah-mentah Timnas Indonesia menarik untuk dibahas. Seperti diketahui, saat ini kabar soal pelatih baru Skuad Garuda masih jadi pembicaraan hangat.
Terkini, PSSI melalui Ketua Umum (Ketum), Erick Thohir mengatakan sudah mengantongi sebanyak lima nama calon pelatih baru Timnas Indonesia. Meski demikian, Erick Thohir belum menyebut secara rinci siapa saja sosok pelatih yang dimaksud.
- ANTARA
Ya, hingga saat ini PSSI masih belum memberikan isyarat siapa yang akan mengisi kursi kepelatihan tim. Posisi pelatih Timnas Indonesia masih kosong setelah menyudahi kerjasama dengan Patrick Kluivert.
PSSI memutuskan untuk menyudahi kerjasama dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihan dari Belanda pada pertengahan Oktober kemarin. Langkah tegas itu diambil setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Sejak saat itu, berbagai rumor soal sosok pengganti Patrick Kluiver terus bermunculan. Termasuk nama lama yang hingga kini masih diharapkan kembali, Shin Tae-yong.
Selain Shin Tae-yong, sejumlah nama lain juga sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Mulai dari Timur Kapadze hingga Masatada Ishii yang baru-baru ini ditunjuk menjadi pelatih baru klub asal Thailand, BG Pathum United.
Kali ini, tvOnenews.com akan membahas tiga pelatih yang pernah tolak mentah-mentah untuk melatih Timnas Indonesia. Siapa saja pelatih yang dimaksud? berikut ulasannya
- Instagram @afcajax
Pertama ada nama pelatih kawakan asal Belanda, Louis van Gaal. Mantan juru latih Manchester United itu bahkan sudah dikaitkan dengan Timnas Indonesia saat pemecatan Shin Tae-yong pada awal Januari 2025 kemarin.
Selain sebagai pelatih, rumor lain menyebut Louis van Gaal akan menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Akan tetapi, kabar burung itu kemudian terbantahkan seiring berjalannya waktu.
Van Gaal sendiri terang-terangan mengatakan kalau dirinya enggan untuk melatih Timnas Indonesia. Pernyataan itu disampaikannya sekitar sepuluh tahun lalu. Van Gaal saat itu mengatakan dirinya lebih tertarik untuk melanjutkan karier di Eropa.
Load more