Tak Tahan Lagi, Nova Arianto Akhirnya Bicara Jujur soal Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia: Evandra cs Takut Pegang Bola!
- Kolase tvOnenews.com | Kitagaruda.id - Instagram - Erick Thohir
tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-17 harus menelan pil pahit di laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025.
Bertanding di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB, Garuda Muda kalah 1-3 dari Zambia U-17.
Padahal, skuad asuhan Nova Arianto sempat memberi harapan besar di awal pertandingan.
- Instagram - Erick Thohir
Zahaby Gholy membuka keunggulan Indonesia pada menit ke-12 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Zambia.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan singkat.
Dalam tempo tujuh menit, Zambia membalikkan keadaan melalui dua gol Abel Nyirongo (menit 35 dan 37) serta Lukonde Mwale (41’).
Tiga gol cepat itu membuat Indonesia menutup babak pertama dalam posisi tertinggal 1-3, dan momentum permainan pun langsung berubah arah.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tak menutupi rasa kecewanya.
Ia menilai para pemainnya tampil terlalu berhati-hati di babak pertama dan kurang berani menghadapi tekanan dari Zambia.
Nova pun mengaku sempat berbicara tegas di ruang ganti saat jeda babak pertama.
“Di ruang ganti saya katakan, ‘Kalau kalian takut benturan, takut pegang bola, maka kita akan terus ditekan’. Saya ingin mereka lebih berani menghadapi lawan,” ujar Nova usai pertandingan, Rabu (5/11/2025).
- Kitagaruda.id
Menurut Nova, pesan tersebut berhasil memantik semangat tim.
Di babak kedua, permainan Garuda Muda terlihat jauh lebih hidup.
Indonesia mampu menguasai bola lebih lama dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya, meski belum mampu menambah gol.
“Kita bisa lihat sendiri, permainan di babak kedua jauh lebih hidup. Anak-anak bermain lebih percaya diri dan berani mengambil inisiatif. Sayangnya, peluang yang ada belum bisa dikonversi jadi gol,” tambahnya.
Sementara itu, gelandang muda Evandra Florasta mengakui bahwa laga kontra Zambia terasa sangat berat.
Menurutnya, meski sudah melakukan persiapan matang, tim kehilangan fokus setelah mencetak gol lebih dulu.
“Pertandingan yang cukup dramatis, sebenarnya kami sudah antisipasi serangan mereka. Tapi setelah unggul, kami kehilangan fokus dan itu dimanfaatkan Zambia,” kata pemain Bhayangkara FC itu.
Evandra juga menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung Garuda Muda karena gagal mempertahankan keunggulan.
“Kami minta maaf karena tidak bisa mempertahankan keunggulan. Ini jadi pelajaran agar di laga berikutnya kami bisa lebih disiplin,” ujarnya menambahkan.
Kekalahan dari Zambia membuat Indonesia U-17 harus puas menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan nol poin.
Di sisi lain, Brasil U-17 yang menang telak 7-0 atas Honduras memimpin klasemen, disusul Zambia di urutan kedua dengan tiga poin.
Garuda Muda akan menghadapi tantangan berat berikutnya melawan Brasil pada Jumat (7/11/2025) di Aspire Zone.
Nova berharap anak asuhnya bisa mempertahankan semangat yang sama seperti di babak kedua melawan Zambia, tetapi dengan konsistensi dan ketenangan yang lebih baik.
“Permainan di babak kedua itulah yang saya harapkan dari anak-anak. Semoga saat melawan Brasil, mereka bisa tampil lebih konsisten dan percaya diri,” pungkas Nova. (tsy)
Load more