Media Vietnam Singgung Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2023 Lemah Tak Berdaya: Ya Kalau Lawan Zambia Nanti Menang, Maka itu...
- Kitagaruda.id
vOnenews.com - Menjelang laga pembuka Piala Dunia U-17 2025, sorotan terhadap Timnas Indonesia U-17 datang bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari media asing.
Salah satu yang memberi perhatian besar adalah Soha.vn, portal olahraga ternama asal Vietnam, yang menulis artikel berjudul “Akankah tim Indonesia membuat kejutan besar dan meraih kemenangan bersejarah di putaran final Piala Dunia?”.
Dalam laporan tersebut, Soha.vn menilai bahwa skuad muda Indonesia berada di posisi yang cukup menjanjikan untuk mencetak sejarah baru, asalkan mampu memanfaatkan momentum pada laga perdana kontra Zambia, Senin (4 November 2025) malam waktu setempat.
Media Vietnam itu menyebut laga Indonesia U-17 melawan Zambia di Grup H sebagai ujian awal yang menentukan. Dibandingkan Brasil, lawan kuat berikutnya di grup yang sama, Zambia dinilai sebagai rintangan yang lebih realistis untuk dihadapi.
Namun, Soha.vn menegaskan, meski dianggap “lawan ringan”, tim asal Afrika tersebut memiliki kekuatan fisik unggul yang kerap menjadi ciri khas tim-tim benua hitam.
“Dalam hal korelasi, Zambia kemungkinan akan dinilai lebih tinggi dalam hal kekuatan fisik, yang merupakan keunggulan tim-tim Afrika,” tulis media tersebut.
Kendati demikian, Soha.vn menilai pengalaman Zambia yang baru pertama kali tampil di ajang ini bisa menjadi titik lemah yang dapat dimanfaatkan Garuda Muda.
- Kita Garuda
Lebih jauh, Soha.vn memaparkan bahwa Indonesia juga memiliki kekuatan tersendiri. Tim besutan pelatih Nova Arianto itu tampil di Piala Dunia U-17 untuk kali kedua sepanjang sejarah, dan kali ini datang dengan persiapan yang jauh lebih matang.
Beberapa pemain yang menimba ilmu di luar negeri seperti Matthew Baker, Mike Rajasa, Lucas Lee, dan Eizar Tanjung disebut akan menjadi tumpuan utama.
“Empat bintang sepak bola yang bermain di luar negeri itu akan menjadi pilar Indonesia di Piala Dunia ini,” tulis media Vietnam tersebut.
Selain faktor individu, Soha.vn juga menyoroti kesiapan teknis Indonesia yang terbilang impresif. Tim U-17 sudah berkumpul lebih awal dan menjalani serangkaian uji coba internasional menghadapi tim-tim tangguh seperti Paraguay, Pantai Gading, dan Panama.
Hasilnya pun cukup positif, yakni kekalahan tipis 1-2 dari Paraguay, imbang 0-0 melawan Pantai Gading, dan seri 1-1 kontra Panama. Media Vietnam menilai, hasil-hasil itu membuktikan bahwa Indonesia bukan tim lemah.
“Hasil ini membuktikan bahwa timnas U-17 Indonesia bukanlah tim yang mudah ditindas, mereka memiliki kekuatan dan mampu bermain setara dengan tim-tim kuat,” tulis Soha.vn.
Menjelang laga pembuka, pelatih Nova Arianto juga menegaskan sikap waspada sekaligus percaya diri. “Yang pasti semua lawan kami di grup ini berkualitas baik dan saya sudah melihat beberapa pemain mereka di video,” kata Nova, dikutip Soha.vn.
- FAZ
Ucapan itu menggambarkan pendekatan realistis sang pelatih yang menempatkan analisis lawan sebagai bagian penting dari strategi tim.
Menurut laporan Soha.vn, Piala Dunia U-17 tahun ini diikuti oleh 48 tim yang dibagi ke dalam 12 grup. Format baru ini membuka peluang lebih besar bagi negara-negara nontradisional seperti Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya.
Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos otomatis, disusul delapan tim peringkat ketiga terbaik. “Dengan demikian, peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya juga akan lebih terbuka,” tulis media Vietnam itu.
Soha.vn menilai Brasil akan tetap menjadi favorit utama di Grup H, sehingga fokus Indonesia harus tertuju pada dua laga lainnya, yakni melawan Zambia dan satu tim tambahan yang setara secara peringkat. Media itu menekankan pentingnya minimal meraih satu poin dari setiap laga, terutama pada pertandingan pembuka yang bisa menentukan arah perjalanan Indonesia di turnamen ini.
“Indonesia perlu meraih hasil yang baik melawan dua lawan tersisa, minimal satu poin melawan masing-masing lawan, agar dapat melaju,” tulis laporan tersebut.
Menariknya, Soha.vn juga mengingatkan pembacanya soal catatan pahit Indonesia di edisi sebelumnya, Piala Dunia U-17 2023. Saat itu, Garuda Muda gagal memenangkan satu pun pertandingan dan tersingkir di fase grup.
Namun, tahun ini, dengan materi pemain lebih solid dan persiapan lebih panjang, peluang Indonesia untuk mencatatkan kemenangan perdana di panggung dunia sangat terbuka.
“Jika mereka berhasil mengalahkan Zambia di laga pembuka malam ini, Timnas U-17 Indonesia akan menorehkan sejarah dengan meraih kemenangan pertama di Piala Dunia,” tulis Soha.vn.
Artikel itu ditutup dengan nada optimistis. Jika mampu meraih kemenangan bersejarah melawan Zambia, Indonesia tak hanya mencatat rekor baru, tetapi juga membuka jalan menuju babak gugur untuk pertama kalinya.
Sebuah peluang yang akan menjadi tonggak penting bagi masa depan sepak bola muda Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa Asia Tenggara kini semakin diperhitungkan di panggung dunia. (udn)
Load more