Update Seleksi Pelatih Timnas Indonesia: PSSI Akui Ada Masalah Biaya, Shin Tae-yong Resmi Dicoret

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI akhirnya membongkar secara blak-blakan mengenai seleksi pelatih Timnas Indonesia. Vivin Cahyani mengindikasikan adanya masalah biaya, namun juga ada masalah lainnya.

Skuad Garuda sedang berupaya untuk mencari pelatih baru setelah Patrick Kluivert resmi dipecat. Sang pelatih asal Belanda dilepas setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia menderita kekalahan dua kali secara beruntun pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka kandas dari Arab Saudi dan juga Irak secara sekaligus.

Sumber :

• Instagram @shintaeyong7777

Setelah kekalahan itu, dan juga pemecatan Patrick Kluivert, rumor tentang pelatih baru pun merebak. Salah satu di antaranya adalah penunjukan kembali Shin Tae-yong.

Banyak yang berharap agar sang pelatih asal Korea Selatan kembali ke kursi kepelatihan Garuda. Namun, PSSI telah menutup kemungkinan tersebut.

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, blak-blakan mengatakan bahwa Shin Tae-yong tidak termasuk dalam bursa kepelatihan. 

Hal ini berbeda dengan rumor yang sebelumnya beredar. Vivin menegaskan bahwa tidak ada pembicaraaan apa pun antara pihak PSSI dengan Shin Tae-yong.

“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong (STY) itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid. Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” kata Vivin dalam pernyataan yang diterima Senin (3/11/2025) siang WIB.

Namun, Vivin memastikan bahwa PSSI sedang mencari pelatih baru. Meski begitu, tentunya itu bukanlah hal yang mudah.

Sumber :

• X @timnasindonesia

“PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia.”

Vivin pun berharap agar semua pihak menahan diri untuk pelatih baru Timnas Indonesia. Yang jelas, PSSI menginginkan figur yang terbaik untuk menjabat.

“Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang. Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini,” jelasnya.