Beda Sikap Usai Coret Nicholas Mjosund, Nova Arianto Ungkap Alasan Tetap Bawa Mike Rajasa ke Piala Dunia U-17 Walau Tiba H-2 Kick Off

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengambil sikap berbeda dalam pencoretan pemain jelang Piala Dunia U-17. Nova Arianto telah memilih 21 pemain untuk tampil di Qatar mulai 4 November 2025 mendatang. 

Dari 21 nama tersebut, Nova Arianto mengambil sikap berbeda atas dua pemain keturunan yang melewatkan persiapan Piala Dunia U-17. Nova mencoret pemain keturunan Norwegia, Nicholas Mjosund dan tetap mempertahankan Mike Rajasa Hoppenbrouwer. 

Ternyata, ada alasan tersendiri kenapa mantan pemain Persib Bandung ini tetap mempertahankan Mike Rajasa Hoppenbrouwer dan mencoret Nicholas Mjosund. 

"‎Mungkin berbeda dengan Mike karena dia berposisi sebagai kiper, dan Mike sudah bersama kami di saat di Bulgaria, di waktu di Bali juga bersama," kata Nova Arianto, Minggu (2/11/2025). 

Posisi Mike Rajasa sebagai kiper ternyata menjadi pertimbangan dibandingkan dengan Nicholas Mjosund sebagai outfield player yang berposisi sebagai pemain sayap. 

"Mungkin akan berbeda kasusnya dengan kiper, karena kiper akan sedikit berbeda, baik secara pandangan, secara bermainnya juga beda karena kiper fokus di belakang dan adaptasi di belakang," kata Nova. 

Walau mencoret Nicholas Mjosund, Nova Arianto memastikan bahwa pemain keturunan ini tetap bagian dari rencana jangka panjangnya. Apalagi di usia sang pemain yang baru menginjak 15 tahun dengan gelaran Piala Dunia U-17 yang digelar menjadi ajang tahunan. 

"Mungkin itu yang menjadi alasan saya kenapa Nicholas tidak bisa bergabung termasuk karena Nicholas juga masih kelahiran 2010 ya," katanya.  

Nicholas Mjosund gagal membela Timnas Indonesia U-17 karena tak bisa bergabung dalam persiapan karena urusan pendidikan dan klub asalnya, Rosenborg BK U-15. Jika dipaksakan sekalipun, lanjut Nova, tentu akan berimbas pada Garuda Asia. 

"Memang Nicholas masuk dalam skema yang apa yang ingin kita buat di Piala Dunia, tetapi dengan karena adanya kesibukan di klub dan di ada masalah sekolah ya, karena sekali lagi kita paham lah di luar masalah sekolah sangat sangat penting sekali," katanya. (igp/hfp)