Lucas Lee, Bintang Muda Timnas Indonesia U-17 Berdarah Bandung-Solo yang Siap Gemparkan Piala Dunia U-17 2025
- Instagram @lucas.rlee
tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-17 kembali kedatangan darah segar dari luar negeri. Sosok itu adalah Lucas Lee atau Lucas Raphael Lee, remaja kelahiran California, Amerika Serikat.
Di balik gayanya yang kalem di lapangan, tersimpan kisah menarik tentang darah Indonesia yang mengalir kuat dari kedua orang tuanya.
Lucas bukan sekadar pemain diaspora. Ia benar-benar punya akar Indonesia yang dalam.
Usai laga Piala AFF U-16 melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pemain De Anza Force itu menceritakan asal-usul keluarganya.
- ANTARA/HO-PSSI
"Kedua orang tuaku," kata Lucas Lee.
"Ibu aku lahir di Bandung, papa aku lahir di Solo. Saya tidak tahu di daerah mana, saya hanya tahu dia lahir di sini. Ibu di sini (menonton)," ujarnya.
Perpaduan darah Sunda dan Jawa itu membentuk karakter Lucas yang tenang tapi punya determinasi tinggi, cocok dengan gaya permainan seorang gelandang modern.
Karier Awal di Negeri Paman Sam
Lucas Raphael Lee menimba ilmu sepak bola di De Anza Force, salah satu akademi terbaik di California.
Di sana, ia biasa dimainkan sebagai pemain nomor enam alias gelandang bertahan, posisi penting yang mengatur alur permainan.
Namun di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, Lucas harus cepat beradaptasi dengan sistem baru di Timnas Indonesia.
- AFC
Ia mengaku awalnya sempat kesulitan beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan baru.
"Awalnya sangat keras karena rasanya sangat panas, ada yang lebih pekat. Tapi setelah beberapa minggu, saya merasa lebih baik," ujarnya.
Kini, ia mulai menyatu dengan tim dan menikmati atmosfer sepak bola Indonesia yang jauh lebih intens dibanding Amerika.
Debut Lucas bersama Timnas U-16 terbilang manis. Ia tampil sebagai starter dan membantu Indonesia menang 3-0 atas Filipina di Stadion Manahan, Solo.
"Pertama kali, bagus," ujarnya singkat setelah pertandingan.
Meski digantikan oleh Nazriel Alfaro Syahdan di babak kedua, penampilannya meninggalkan kesan positif bagi pelatih dan penonton.
Gaya bermainnya yang lugas dan disiplin membuatnya disebut-sebut sebagai calon tulang punggung lini tengah Garuda Muda.
Kini, ia kembali dipercaya coach Nova untuk membela Timnas Indonesia U-17 di ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025.
Ia termasuk ke dalam nama Garuda Muda yang bakal mengarungi Piala Dunia U-17 2025 pada 3-27 November 2025.
Secara spesifik, Nova menyebut Matthew Baker, Lucas Lee, Mike Rajasa, dan Nicholas Indra Mjosund.
Dengan perpaduan teknik sepak bola modern dan semangat khas pemain lokal, Lucas Raphael Lee bisa menjadi sosok penting bagi masa depan Timnas Indonesia U-17.
Kecerdasan taktik, kedisiplinan, dan etos kerja tinggi menjadikannya pemain yang layak diperhitungkan di ajang internasional mendatang.
Perjalanan kariernya baru dimulai, tapi langkahnya sudah menunjukkan arah yang jelas, dari California menuju puncak sepak bola Indonesia.
Kisah Lucas Raphael Lee adalah bukti bahwa cinta tanah air bisa lahir dari mana saja.
Lahir di Amerika, berdarah Bandung-Solo, dan kini berjuang dengan Garuda di dada.
Jika terus konsisten dan berkembang, bukan tak mungkin Lucas akan menjadi simbol generasi baru sepak bola Indonesia. (tsy)
Load more