ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terbukti Benar? Media Curaçao Sudah Ramalkan Kegagalan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dulu Dia ...

Sebelum Patrick Kluivert didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia, media Curaçao rupanya sudah lebih dulu mengungkap sisi lain dari sang legenda Belanda.
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:46 WIB
Patrick Kluivert menonton pertandingan Barcelona
Sumber :
  • Instagram/@intibola

tvOnenews.com - Sebelum Patrick Kluivert didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia, media Curaçao rupanya sudah lebih dulu mengungkap sisi lain dari sang legenda Belanda. Mereka menyoroti pola kepelatihan Kluivert.

Jauh sebelum skuad Timnas Indonesia menelan kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, media asal Curaçao ternyata telah lebih dulu mengingatkan soal karakter dan kemampuan kepelatihan Patrick Kluivert.

Sejumlah laporan dari media tersebut membocorkan berbagai informasi mengejutkan mengenai gaya melatih, strategi taktik, hingga cara pemilihan pemain yang diterapkan oleh Kluivert.

Kini peringatan itu seolah menjadi kenyataan. Patrick Kluivert resmi didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia setelah PSSI melakukan evaluasi atas kegagalannya membawa skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026.

Kegagalan tersebut menjadikan Kluivert sebagai sosok yang paling disorot publik dan menjadi sasaran kekecewaan para suporter.

Banyak yang menilai bahwa strategi yang diterapkannya tidak efektif, ditambah keputusan pemilihan pemain yang dinilai tidak konsisten dan membingungkan.

Menariknya, jauh sebelum memimpin Timnas Indonesia, sejumlah kejanggalan dalam kepelatihan Kluivert telah disorot oleh media Curaçao.

Patrick Kluivert dan Alex Pastoor, eks pelatih timnas Indonesia dan asistennya.
Patrick Kluivert dan Alex Pastoor, eks pelatih timnas Indonesia dan asistennya.
Sumber :
  • tvOnenews/Taufik Hidayat

 

Rekam Jejak dan Kritik dari Media Curaçao

Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, Patrick Kluivert sempat menangani tim nasional Curaçao dan menjadi asisten pelatih di timnas Kamerun. Ia juga pernah melatih klub asal Turki, Adana Demirspor, sebelum akhirnya dipecat pada Desember 2023.

Media di Curaçao sendiri sudah lama menyoroti gaya kepelatihannya. Mereka menyebut bahwa Kluivert memiliki taktik yang buruk dan sering kali membuat para pemainnya kebingungan di lapangan.

Saat menangani Timnas Curaçao, catatan Kluivert tidak terlalu impresif: hanya satu kemenangan dari enam laga, dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Salah satu kekalahan telak yang dialami timnya bahkan datang dari Bahrain, yang saat itu menang 4-0 atas Curaçao.

Menariknya, saat sudah memimpin Timnas Indonesia, Kluivert sempat membalas kekalahan itu dengan mengalahkan Bahrain di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT