ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Coach Justin Buka Suara Soal Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia: Feeling dari Jepang, Tapi Rekrut Shin Tae-yong Lagi Juga Gak Masalah

Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana menilai pelatih asal Asia termasuk Shin Tae-yong bisa menjadi sosok yang tepat untuk menangani Timnas Indonesia.
Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:05 WIB
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • AFC

Jakarta, tvOnenews.com – Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana menilai pelatih asal Asia bisa menjadi sosok yang tepat untuk menangani Timnas Indonesia. Pendapat itu muncul setelah PSSI resmi berpisah dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Pria yang akrab disapa Coach Justin itu menyebut pilihan pada pelatih asal Jepang cukup masuk akal. Pasalnya, PSSI selama ini memiliki hubungan yang cukup erat dengan sepak bola Negeri Sakura.

"Kalau mereka sudah buang semuanya (tim kepelatihan Belanda), mungkin mau pindah ke kultur Asia. Feeling saya ke Jepang, karena kita tahu PSSI punya kedekatan dengan mereka dan di sana banyak pelatih bagus," ujar Coach Justin kepada ANTARA, Kamis (16/10/2025).

Coach Justin
Coach Justin
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Coach Justin

 

Namun, Justin juga menilai keputusan memilih pelatih asal Jepang bukan tanpa risiko. Ia menyoroti fakta bahwa sebagian besar pemain Timnas Indonesia saat ini lahir dan berkembang di Belanda.

"Di sisi lain, mayoritas pemain kita masih berkarakter Eropa, terutama Belanda. Jadi cocok atau tidaknya nanti, ya belum tentu juga, itu yang jadi dilema," tambahnya.

Setelah kontrak Kluivert resmi diputus, nama Jesus Casas muncul sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu dikenal memiliki pengalaman melatih di Asia bersama Timnas Irak.

Casas menukangi Irak sejak November 2022 hingga Maret 2025 dengan catatan 33 laga. Dari jumlah itu, ia mencatat 20 kemenangan, empat hasil imbang, dan sembilan kekalahan, serta mempersembahkan Piala Teluk 2022/2023.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga memiliki rekam jejak impresif di Eropa. Sebelum menjadi pelatih kepala, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol di era Luis Enrique, Roberto Moreno, dan Luis de la Fuente.

Selain itu, Casas juga sempat bekerja sebagai analis pertandingan di FC Barcelona saat tim tersebut meraih treble winner pada musim 2014/2015. Perannya sebagai bagian dari staf teknis membuatnya memahami detail permainan modern berbasis data dan analisis taktik.

Meski begitu, Coach Justin menegaskan bahwa asal negara pelatih bukan faktor utama. Menurutnya, yang terpenting adalah kemampuan pelatih untuk menyesuaikan diri dengan karakter pemain Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT