Singgung Pengalaman Asnawi Mangkualam, Pelatih Asal Belanda Minta Timnas Indonesia Punya Roadmap Jelas Menuju Piala Dunia
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts menyinggung pengalaman Asnawi Mangkualam dalam proses Timnas Indonesia menuju Piala Dunia. Langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia baru saja terhenti dengan kekalahan dari Arab Saudi dan Irak.
Robert Rene Alberts yang juga mantan pelatih PSM Makassar mengakui bahwa langkah yang diambil selama ini untuk ke Piala Dunia 2026 menggunakan bantuan dari para pemain keturunan. Terlihat seperti jalan pintas, namun tak sedikit pemain lokal yang naik level.
"Kita punya pemain lokal yang bahkan menjadi kapten tim nasional. Salah satu pemain yang sangat saya ingat adalah pemain yang saya temukan sejak usia muda," kata Robert dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (14/10/2025).
Walau tak menyebut nama Asnawi Mangkualam, namun Robert Rene Alberts dipastikan merujuk pada nama pemain Port FC tersebut.
Asnawi Mangkualam debut ketika Robert Rene Alberts menjadi pelatih PSM Makassar. Setelah berkembang di Liga Indonesia, Asnawi Mangkualam mendapatkan tempat di Timnas Indonesia dan akhirnya keluar negeri.
"Dia berkembang di lLiga Indonesia. Lalu dia bermain di luar negeri, yang menurut saya sangat penting untuk pemain Indonesia, karena mereka bisa mendapatkan pengalaman di level yang berbeda, budaya yang berbeda, mentalitas yang berbeda, dan itu menunjukkan bahwa karakter mereka juga ikut berkembang," kata Robert.
Kerap menjadi andalan dan bahkan menjadi kapten tim Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, peralihan kepemimpinan ke Patrick Kluivert pun membuat sang pemain kemudian tergeser.
"Dia kemudian menjadi salah satu pemain kunci di tim nasional. Namun, karena adanya perubahan rezim, perubahan dalam seleksi pemain, dan pendekatan baru yang mengutamakan pemain keturunan Indonesia dari luar negeri, pemain-pemain seperti dia mulai menghilang," katanya.
Asnawi Mangkualam bukan hanya satu pemain lokal yang akhirnya naik level namun tersisihkan oleh pemain keturunan. Robert Rene Albets mengakui bahwa Timnas Indonesia perlu memiliki jalur yang jelas untuk menuju Piala Dunia.
"Jadi sekarang pertanyaannya adalah, jalur mana yang seharusnya kita ambil? Apakah pemain yang lahir dan besar di Indonesia, yang memahami Indonesia, masih memiliki masa depan di Timnas Indonesia?" kata Robert.
"Atau kita hanya akan fokus pada pemain dari luar negeri yang bermain di liga asing tetapi memiliki koneksi darah dengan Indonesia? Maka, kita harus mengambil sikap yang jelas, dan saya rasa hal ini perlu didiskusikan di level tertinggi," katanya.
Robert Rene Alberts mengakui roadmap penting untuk Timnas Indonesia menggapai mimpinya ke Piala Dunia. Mantan pelatih Arema FC ini mengakui pada 2006 lalu dia pernah membuat roadmap bagi Malaysia untuk lolos ke Piala Dunia 2038.
"Roadmap yang saya tunjukkan saat itu bahkan disebut sebagai mahakarya oleh FIFA," kata Robert.
Roadmap lain yang berhasil dijalannkan adalah roadmap yang dibuat oleh Jepang dengan tujuan untuk menjuarai Piala Dunia. Tentu roadmap tersebut berbeda dengan Timnas Indonesia atau Malaysia yang baru menargetkan lolos ke Piala Dunia.
"Tapi 40 tahun yang lalu, negara-negara tersebut juga belum berada di level mereka sekarang. Mereka dulunya berada di level yang sama seperti Indonesia dan Malaysia," katanya.
"Mereka memiliki rencana yang jelas, mereka mengikuti rencana tersebut, dan mereka membangun dari akar rumput sendiri, mereka fokus pada pengembangan pemain muda sendiri," kata Robert.
Robert mengakui roadmap Jepang pun sudah memperlihiatkan hasilnya. Dimana tak hanya timnas senior yang menjadi langganan Piala Dunia, tapi juga tim junior yang konsiten tampil di Piala Dunia U-17 dan U-20.
"Itu memberikan kesuksesan yang berkelanjutan bagi tim nasional senior mereka untuk bisa lolos ke Piala Dunia," kata Robert.
Robert mengakui bahwa apa yang terjadi dengan kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 biarkan berlalu. Namun yang terpenting, ada pelajaran yang harus diambil dan mengambil jalur yang benar untuk lolos ke Piala Dunia.
"Jadi saya harap kita bisa belajar dari hal ini, dan saya berharap dengan informasi yang kita miliki sekarang, Indonesia bisa menemukan jalur yang benar untuk benar-benar lolos ke Piala Dunia 2030," tutupnya. (hfp)
Load more