Gagal Bawa Timnas ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Dapat Sindiran Pedas dari Sosok Ini: Lawan Lemah Aja Baru Bisa Menang
- Instagram @oleromeny
tvOnenews.com - Setelah kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026, kritik mulai bermunculan dari berbagai kalangan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang dinilai belum mampu membawa Garuda tampil meyakinkan di fase akhir Kualifikasi Zona Asia.
Di bawah asuhan Kluivert, Timnas menelan dua kekalahan beruntun: 2-3 dari Arab Saudi (9 Oktober 2025) dan 0-1 dari Irak (12 Oktober 2025), yang membuat Indonesia finis sebagai juru kunci Grup B tanpa mengoleksi satu pun poin.
Pandit sepak bola nasional, Bung Binder, melalui kanal YouTube-nya, mengulas tajam performa Kluivert. Ia menilai ada kelemahan yang sangat jelas dalam kepemimpinan sang pelatih.
“Ada kelemahan di tim kepelatihan kita dan itu fakta yang enggak bisa dibantah juga. Apa yang mau kita bantah lagi sih?” ujar Bung Binder.
Menurutnya, kemenangan Timnas di bawah Kluivert selama ini terjadi saat melawan lawan yang kualitasnya di bawah Indonesia.
“Kita lihat beberapa pertandingan yang timnas dilihat oleh Kluivert performanya biasa-biasa saja bisa menang. Betul, lawan China lah, Bahrain itu 1-0, 1-0 yang juga memang sudah dikalkulasi akan menang kita di kandang sendiri,” sambungnya.
Ia menambahkan, performa terbaik Garuda justru terjadi saat menghadapi Chinese Taipei, yang notabene bukan lawan sepadan.
- kolase tim tvOnenews.com
“Lawan Chinese Taipei, betul itu saya sepakat permainan terbaik timnas Indonesia selama dilatih oleh Patrick Kluivert, menangnya juga 6-0. Hora hore itu di sosial media padahal lupa lawannya adalah Chinese Taipei,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bung Binder juga menyebut bahwa pergantian dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert awalnya diharapkan membawa dampak positif, namun nyatanya belum terlihat hasil yang signifikan.
“Saya tidak pernah keberatan dengan pergantian pelatih. Tapi yang saya harapkan adalah hasil. Hasil itu apa? Prestasi apa? Prestasi enggak perlu juga piala karena belum ada turnamen. Ya, bawalah tim ini lolos ke Piala Dunia,” katanya.
Salah satu poin utama kritiknya adalah pendekatan permainan menyerang yang dianggap tidak cocok dengan karakter pemain Indonesia.
Load more