Patrick Kluivert Terang-terangan Ungkap Faktor Penting Kekalahan Timnas Indonesia saat Hadapi Arab Saudi
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya meski harus mengakhiri laga dengan kekalahan tipis 2–3 dari Arab Saudi. Laga sengit tersebut digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Menurut Kluivert, para pemain Garuda sudah berjuang mati-matian sepanjang pertandingan. Meski hasil akhir tak berpihak, ia menilai semangat dan determinasi tim patut diapresiasi.
- Instagram/@saudint
“Hasil ini tentu mengecewakan, tetapi anak-anak bermain dengan hati dan semangat luar biasa. Saya bangga dengan cara mereka bertarung di lapangan," ujar Kluivert dalam konferensi pers seusai laga
Pelatih asal Belanda itu menilai Indonesia memulai pertandingan dengan percaya diri. Namun, momentum berubah setelah unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Kevin Diks di babak pertama.
“Kami sebenarnya bermain cukup bagus di awal laga. Sayangnya setelah unggul 1–0, kami kehilangan kendali dan ruang antar lini terbuka lebar," lanjut Patrick Kluivert.
Situasi itu dimanfaatkan Arab Saudi untuk menekan dari sisi sayap dan membalikkan keadaan. Menurut Kluivert, celah di pertahanan membuat Garuda kehilangan keseimbangan permainan.
Gol pertama Arab Saudi menjadi titik balik yang mengubah dinamika laga sepenuhnya. Setelah momen itu, Indonesia kesulitan keluar dari tekanan dan gagal mengembalikan tempo permainan.
Meski begitu, Kluivert enggan menjadikan kondisi timnya sebagai alasan kekalahan. Ia menegaskan bahwa kedatangan pemain-pemain luar negeri yang terlambat bukan penyebab utama hasil minor ini.
“Saya bukan tipe pelatih yang suka bersembunyi di balik alasan,” tegasnya. Beberapa pemain baru datang dari Eropa dan Amerika hanya dua hari sebelum laga, tapi kami harus tetap tampil maksimal.”
- dok.kolase tvonenews.com/x timnas Indonesia -afc
Kluivert menilai duel melawan Arab Saudi sejatinya berlangsung cukup berimbang. Ia menyebut Indonesia hanya kalah dalam hal efektivitas penyelesaian peluang dan sedikit faktor keberuntungan.
“Secara permainan, kami tidak tertinggal jauh. Arab Saudi hanya lebih tenang karena bermain di kandang sendiri, tapi secara keseluruhan kami mampu mengimbangi," kata pelatih berusia 48 tahun itu
Load more