Kalau Boleh Jujur Peluang Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi Cuma Segini, Itupun Tergantung Taktik Patrick Kluivert
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Berbagai prediksi hasil laga Timnas Indonesia di tangan pelatih Patrick Kluivert kontra Arab Saudi mulai merebak di media sosial.
Suporter, pengamat, hingga media massa luar negeri ikut memprediksi peluang Timnas Indonesia menang lawan Arab Saudi.
Tak ayal, Timnas Indonesia akan bertanding lawan Arab Saudi yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025).
Khususnya pengamat sepak bola ternama di Indonesia, Bung Binder ikut mengulas peluang hasil skor Garuda versus The Green Falcons.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Bung Binder menyoroti hal yang mengganggu peluang Indonesia maju ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko adalah wasit.
"Kita pahami, Arab Saudi diberikan status istimewa sebagai tuan rumah. Tentu saja, ini mengganggu Tim Nasional Indonesia," kata Bung Binder disadur tvOnenews.com dari kanal YouTube Bola Bung Binder, Rabu (8/10/2025).
- tangkapan layar YouTube Bola Bung Binder
Diketahui, AFC telah menunjuk wasit asal kuwait, Ahmad Al Ali sebagai pemimpin lapangan di laga Indonesia kontra Arab Saudi.
Penunjukkan wasit dari Timur Tengah mendapat protes dari PSSI, namun AFC tidak menggubris aduan tersebut.
"Bahkan, wasit yang mereka tunjuk masih tetap Kuwait, walaupun kita tahu seorang wasit harus bekerja secara profesional, tapi tetap saja kita punya pengalaman buruk," jelasnya.
Akan tetapi, Bung Binder harus mengakui The Green Falcons merupakan tim kuat, tidak hanya di Grup B round 4 tetapi se-Asia.
Ini membuat para anak asuh pelatih Herve Renard akan semakin percaya diri di hadapan puluhan ribu suporternya.
Meski begitu, kepercayaan diri penuh dari Arab Saudi bisa membuahkan hasil positif untuk Indonesia.
- AFC
Kenapa bisa begitu? Sikap optimis yang tinggi bisa menghilangkan fokus menorehkan tiga poin dari Indonesia.
"Kekurangan fokus dan konsentrasi di lapangan itu keenakan, malah ini yang saya harapkan. Justru, para pemain kita tenang," katanya.
Walau Arab Saudi punya pemain berkarier di Liga Belgia, tetapi rata-rata penggawa The Green Falcons hanya sebatas di Liga domestik.
Menurut komentator sepak bola itu, ini menjadi keuntungan bagi Garuda karena materi pemain mereka merata.
"Nggak ada pemain bintang. Memang Liga Arab Saudi mahal dengan masuknya pemain Eropa buat mereka penghangat bangku cadangan," ucapnya.
Prediksi dari Bung Binder, skuad The Green Falcons akan main skill individu, umpan kombinasi pendek, hingga transisi secara cepat.
Gaya permainan ini tentu menjadi tugas utama pemain di lini pertahanan Garuda, apalagi Arab Saudi agresif dari lini tengah lapangan.
Kelemahan Arab Saudi yang menjadi peluang Garuda lainnya, yakni baru menjadikan Herve Renard sebagai pelatih.
Selama dipegang Herve Renard, Arab Saudi baru menang sebanyak dua kali, sehingga materi pemain Timnas Indonesia jauh lebih unggul.
"Kita ada dari Serie A, Liga Amerika Serikat, Ligue A, ada Kevin Diks di Borussia Monchengladbach, ada banyak di Eredivisie," paparnya.
Sayangnya, peluang menang Timnas Indonesia diprediksi hanya sekitar 50 persen, Garuda baru diterjang banyak pemain yang cedera.
Kelemahan Indonesia saat ini tak lekang dari nasib Ole Romeny hingga Maarten Paes yang baru sembuh dari cedera.
Dua pilar ini sangat penting. Jika tampil bugar, kemungkinan peluang Indonesia besar mengalahkan Arab Saudi.
Persentase 50 persen peluang Indonesia sewaktu-waktu bisa berubah karena bergantung dengan kecerdasan Patrick Kluivert.
"Kelemahan kita punya Kluivert kurang pengalaman, tapi di sampingnya ada Alex Pastoor dan jajaran yang sudah tidak diragukan. Artinya, Patrick Kluivert harus belajar bagaimana timnas kita bisa menang atas Saudi," tukasnya.
(hap)
Load more