Sandungan Besar Timnas Indonesia di Laga Lawan Arab Saudi Ditolak FIFA dan AFC Padahal PSSI sudah Protes
- IFA / Facebook Thomas Verdan
Jakarta, tvOnenews.com – Kabar kurang menyenangkan datang jelang laga panas Timnas Indonesia versus Arab Saudi pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
FIFA dan AFC resmi menolak protes PSSI terkait penunjukan wasit asal Kuwait Ahmad Al-Ali untuk memimpin pertandingan yang akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB.
PSSI sebelumnya meminta pergantian perangkat pertandingan lantaran menilai ada potensi bias dan ketidaknetralan, mengingat Arab Saudi dan Kuwait sama-sama berasal dari kawasan Timur Tengah.
- tvonenews.com - Maulana Yusuf
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat menegaskan, pihaknya berharap laga krusial itu dipimpin oleh wasit dari wilayah yang lebih netral.
“Kami berharap wasitnya bukan dari wilayah yang sama, termasuk Timur Tengah. Idealnya dari Australia, Jepang, atau bahkan Eropa,” kata Erick pada 16 September lalu.
Namun permintaan itu kandas. FIFA dan AFC tetap menunjuk Ahmad Al-Ali sebagai wasit utama pertandingan tersebut.
“FIFA dan AFC secara resmi menolak usulan PSSI untuk mengganti wasit Kuwait Ahmad Al-Ali dengan wasit netral untuk pertandingan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi dan Indonesia,” tulis pernyataan The ASEAN Football pada 7 Oktober 2025.
Wasit ‘Langganan’ Indonesia yang Pernah Pimpin Kekalahan 0-4
Ahmad Al-Ali bukan sosok baru bagi skuad Garuda. Wasit asal Kuwait itu pernah memimpin laga Vietnam vs Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Juni 2021, yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 untuk Indonesia.
- AFC
Kali ini situasi semakin kompleks karena seluruh perangkat pertandingan termasuk dua asisten wasit, ofisial keempat, hingga petugas VAR, semuanya berasal dari Kuwait.
Mereka adalah Abdul Hadi Al-Anzi dan Ahmed Abbas sebagai asisten wasit, Ammar Ashkanani sebagai ofisial keempat, sementara Abdullah Jamali dan Abdullah Al-Kandari bertugas di ruang VAR.
Artinya bukan hanya menghadapi Arab Saudi yang bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia juga seolah akan berhadapan dengan “tim kedua” dari Kuwait di atas lapangan.
Load more