Usai Fotonya Pakai Sarung Sambil Merokok Viral, Evan Dimas Tekankan soal Attitude kepada Para Pemain Calon Masa Depan Timnas Indonesia
- PSSI
- Instagram vibeball
Terlepas dari hal itu, mantan pemain Bhayangkara FC hingga Persija Jakarta tersebut saat ini diketahui sedang sibuk berkegiatan di Sanggar Saraswati di Tulungagung, Jawa Timur. Selain mengurusi pembinaan sepak bola, sanggar itu juga menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan, pertanian, seni, dan kebudayaan.
Ketika ditemui usai acara coaching clinic sejumlah sekolah menengah pertama Jakarta dengan klub sepak bola Jepang, Nagoya Grampus, di Jakarta, Jumat (26/9/2025), Evan Dimas menekankan pentingnya attitude alias sikap atau perilaku kepada pemain-pemain muda.
Pemain yang tidak memperkuat klub sepak bola profesional sejak usia 29 tahun itu menegaskan bahwa saat ini ia memandang pendidikan bagi para pesepak bola usia muda sebagai sesuatu hal yang penting. Apalagi, mereka bakal menjadi generasi penerusnya di skuad Garudad.
- ANTARA
“Tadi saya ngasih pesan-pesan kepada adik-adik juga. Bukan hanya skill dan teknik, tapi di dalam sekolah, itu ada attitude juga. Jangan sampai kita mengedepankan skill dan teknik, tapi attitude-nya kita kurang misalnya,” kata Evan Dimas, dikutip dari ANTARA.
“Ya saya berkeinginan bahwasanya antara sepak bola dengan pendidikan itu berjalan sama-sama. Yang menarik, dalam perjalanan saya ke belakang, dulu saya disuruh harus memilih, harus memilih antara sepak bola dengan pendidikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Evan Dimas kembali mengenang momen saat dirinya menjalani trial di Spanyol, mengikuti program Nike Academy. Hal itu dia sampaikan agar menjadi motivasi bagi para pemain muda calon masa depan Timnas Indonesia.
“Ketika saya terpilih untuk mewakili Indonesia ke Barcelona, itu saya sangat, apa ya, sangat merasa sekali gitu, saya merasa ternyata pendidikan itu sangat penting gitu. Dan pada akhirnya sampai di titik ini, saya kembali muncul pikiran itu, sepertinya mungkin bagus ketika antara sepak bola dengan pendidikan berjalan sama-sama di usia muda,” katanya.
Adapun, hal lain yang menjadi perhatian mantan bintang Timnas Indonesia itu dalam penyelenggaraan pembinaan sepak bola usia muda adalah mentalitas persaingan dan meraih kemenangan yang kerap berujung kepada hal-hal tidak sehat.
Load more