Arab Saudi Disebut Ngebet Banget ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Mohon Hati-hati! Katanya Arab ...
Namun, pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali justru menyampaikan kekhawatiran tajam terkait ketimpangan non-teknis yang dirasakan Timnas Indonesia dalam persaingan ini.
“Saya ini agak ragu, karena ada permasalahan-permasalahan non-teknis yang harus kita siapkan secara mental,” ujar Akmal dilansir dari kanal YouTube iNews.
Menurutnya, fakta bahwa pertandingan akan berlangsung di Arab Saudi dan Qatar, dua negara yang juga menjadi sponsor utama di babak ini, memunculkan dugaan kuat soal keberpihakan.
“Artinya secara non-teknis, Qatar dan Arab Saudi sudah memesan dua tiket untuk ke Piala Dunia. Tinggal putaran kelima,” tegasnya.
Jadwal Merugikan Timnas, Wasit Juga Disorot
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Akmal Marhali juga menyoroti jadwal pertandingan yang dianggap timpang. Indonesia akan menghadapi Arab Saudi lebih dulu pada 8 Oktober, lalu melawan Irak di 11 Oktober. Di saat yang sama, Arab Saudi akan beristirahat dan baru melawan Irak setelah Indonesia lebih dulu "menguras tenaga" lawan yang sama.
“Arab Saudi-nya istirahat. Arab Saudi tunggu capek Irak, baru main lawan Irak,” ujarnya.
Tak hanya itu, Akmal mempermasalahkan keputusan AFC yang menunjuk wasit Ahmed Al-Ali asal Kuwait, negara yang masih satu kawasan dan budaya dengan Arab Saudi.
“Dia bisa ngomong bahasa Arab, orang Indonesia nggak bisa pakai bahasa Arab. Bisa saja komunikasi tertentu yang mereka saling paham dan kita nggak,” tegas Akmal.
Di akhir pernyataannya, Akmal menyebut bahwa faktor non-teknis seperti pengaruh finansial tak bisa dikesampingkan dalam proses kualifikasi menuju Piala Dunia.
“Saya ingin mengatakan, kekuatan uang ini sangat besar juga untuk mempengaruhi orang lolos Piala Dunia,” pungkasnya. (ind)
Load more