Info A1, Setelah Tunda Super League Kini PSSI Dilaporkan Lobi Klub Aboard untuk Lepas Pemain Timnas Indonesia Lebih Cepat
- Buriram United
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede memberikan informasi A1 tentang pemanggilan Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan kembali tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan tampil di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim asuhan Patrick Kluivert akan melawan Arab Saudi dan Irak untuk bersaing meraih tiket terakhir langsung ke Piala Dunia.
Timnas Indonesia akan lebih dahulu melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City pada 8 Oktober 2025 mendatang. Setelah itu, tim akan melawan Irak di venue yang sama, 11 Oktober 2025.
Jelang laga hidup dan mati ini, I.League sudah lebih dahulu memberikan dukungan dengan menjadwalkan ulang seluruh pertandingan pekan kedelapan.
Perubahan jadwal yang seharusnya digelar pada awal Oktober menjadi Desember 2025 ini didasari agar Patrick Kluivert dapat mengumpulkan tim lebih cepat.
"Inii dilakukan agar mereka punya waktu untuk pemulihan, untuk persiapan dan lain-lain, karena kalau tidak, maka tanggal 5 Oktober itu masih ada pemain yang tampil di Super League," kata Bung Harpa dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Rabu (24/9/2025).
Jika hal ini tidak dilakukan, tentu akan merugikan pemain sendiri. Apalagi dengan perjalanan panjang dan jadwal yang padat sehingga tim akan kelelahan ketika laga ini digelar.
Bung Harpa menyebut bahwa hal serupa akan diusahakan pada pemain Timnas Indonesia abroad. PSSI disebut akan melobi klub-klub luar untuk melepas pemain Timnas Indonesia lebih cepat.
Sebut saja Shayne Pattynama dan Sandy Walsh di Buriram United, lalu ada Mees Hilgers, Joey Pelupessy, Emil Audero, Calvin Verdonk, Dean James dan pemain lainnya.
"Info dari yang saya dengar, ada juga wacana, kabarnya akan ada lobi di klub-klub luar negeri, terutama Eredivisie yang banyak pemain kita merumput di sana, intinya pemain-pemain abroad," katanya.
"Ini 'kan namanya melobi, kalau diminta lalu dilepas syukur Alhamdulillah, kalau tidak ya sudah," kata Bung Harpa.
Bung Harpa berharap klub-klub asing ini bisa mendukung selayaknya apa yang dilakukan oleh klub Indonesia.
Load more