Bukannya Kecewa dengan Stadion GBK, Tapi Patrick Kluivert Punya Mimpi Timnas Indonesia Main di Stadion Tanpa Lintasan Atletik: JIS Jadi Pilihan?

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memiliki mimpi agar Skuad Garuda tampil di stadion tanpa lintasan atletik seperti di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Selama ini, Timnas Indonesia tampil di stadion yang memiliki lintasan atletik termasuk di Stadion Gelora Bung Tomo sebagai kandang mereka pada FIFA Matchday edisi September 2025 lalu. 

Patrick Kluivert mengaku terkesan dengan atmosfer suporter Garuda yang memberikan atmosfer mengerikan bagi tim lawan. 

Menurutnya, semangat yang ditularkan dari bangku penonton bisa membuat timnya berjuang sampai menit akhir. 

"Saya rasa para pemain sangat dihormati di Indonesia dan kami berterima kasih pada para penggemar karena mereka benar-benar meneriaki kami untuk menekan dan melakukan segala cara," kata Patrick Kluivert dikutip dari kanal YouTube The Haye Way, Minggu (21/9/2025).

Bukan bermaksud kecewa dengan Stadion GBK, namun Patrick Kluivert menyayangkan adanya lintasan lari yang mengelilingi lapangan.

Lintasan tersebut membuat jarak antara tribun penonton dan lapangan sangat jauh sehingga pemain lawan tak akan terlalu terganggu dengan penonton. 

Dia membayangkan jika Timnas Indonesia bermain di stadion tanpa lintasan lari, tentu jarak antara penonton dan lapangan akan sangat dekat dan bisa memberikan intensitas  lebih di pertandingan. 

"Bahkan di Stadion GBK, ada semacam lintasan lari mengelilingi stadion, sehingga para penggemar berada lebih jauh dari lapangan," kata Patrick Kluivert. 

"Dapatkah Anda bayangkan jika orang-orang itu ada tepat di samping lapangan?" katanya. 

Salah satu stadion berkapasitas besar tanpa lintasan lari adalah Jakarta International Stadium (JIS). 

Stadion kebanggaan Persija ini memang dibuat tanpa lintasan lari yang membuat jarak tribun ke penonton lebih dekat ke lapangan dibandingkan di Stadion GBK. 

Patrick Kluivert pun ingin berkeliling ke lebih banyak stadion di Indonesia dan ingin tampil di stadion yang tidak memiliki lintasan lari.  

"Saya benar-benar ingin ke stadion lainnya (tribun penonton dan lapangan) lebih dekat," kata Patrick Kluivert. 

"Karena jika jika Anda memiliki itu lawan dan memiliki pertandingan yang sangat sulit dan itulah yang ingin Anda ciptakan di negara seperti ini," kata pelatih asal Belanda itu. 

Patrick Kluivert membayangkan bagaimana suporter Garuda bisa membantu Timnas Indonesia yang sedang dalam kondisi tertekan oleh lawan dapat keluar dan menjadi motivasi lebih untuk tampil lebih garang.  

"Dengan para penggemar yang begitu bersemangat (di tribun) maka akan memberikan segalanya untuk memotivasi para pemain di lapangan," kata Patrick Kluivert. 

"Mereka bisa menyuntikkan motivasi yang membara, memberikan apa yang pemain butuhkan," tutup Patrick Kluivert. (hfp)