Eks Timnas Indonesia ini Akui Agama Islam Bawa Kedamaian, Pemain yang Pernah 'Nakal' Berurusan Hukum karena...
- viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com- Mantan pemain timnas Indonesia ini pernah menceritakan kisah hijrah. Kini sudah berstatus sebagai mualaf.Â
Siapa yang tak mengenal mantan pemain timnas Indonesia ini? sosoknya dikenal sangar di Lapangan dan sedikit emosional.
- viva.co.id
Â
Pemain timnas Indonesia ini lahir di Deventer, Belanda, pada tanggal 8 Agustus 1990, telah menarik perhatian. Dengan kehidupannya yang penuh dengan perubahan dan kontroversi.
Tak pernah disangka, eks timnas Indonesia ini memutuskan mualaf, kala ia menjalani Persidangan di Pengadilan. Sesuatu yang mencerahkan bisa datang kapan dan dimana pun.
Pemain timnas Indonesia ini, sangatlah populer bahkan dikenal hingga saat ini loh. Dia masih eksis merumput, diketahui ia bermain di Borneo FC.Â
- instagram.com/borneofc.id
Â
Pemain naturalisasi timnas Indonesia itu, dulunya sempat bersentuhan dengan hukum. Pasalnya dia dikenal "nakal" ataupun mudah emosi.Â
Dia berkarir di Indonesia kurang lebih sudah selama 12 tahun. Pemain yang aktif bersuara soal kualitas pemain dan program naturalisasi.
Pemain senior timnas Indonesia itu, bernama Diego Michiels. Diketahui, lemain naturalisasi yang hingga kini masih berkarier di Indonesia.Â
"Kualitas Liga, mohon maaf ya mungkin tidak terlalu beda jauh ya, mungkin sekarang sama Pak Erick Thohir mulai lebih bagus, tapi untuk sekarang kalo saya jujur masih tidak beda jauh," kata Diego Michiels, di YouTube Vivagoal beberapa waktu lalu.Â
Lebih lanjut, ia pernah menilai secara keseluruhan bahwa kualitas Timnas Indonesia saat ini menjadi semakin bagus.
Sehubungan dengannya, ternyata Diego memutuskan mualaf kala ia bersentuhan hukum di masa lalu. Sebab sudah lama ia mengenal agama Islam.
Merangkum dari berbagai sumber oleh tvOnenews.com, di tengah menjalani sidang kasus pemukulan yang didakwakan kepadanya masa itu. Tak diduga, Diego menyatakan dirinya mau menjadi pemeluk agama Islam.Â
Diego melafalkan dua kalimat syahadat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis tanggal 7 Februari 2013 lalu.
Load more