2 Masalah Besar yang Jadi Akar Krisis Sepak Bola Indonesia Dikuliti Media Vietnam, Katanya Timnas Indonesia Gagal...
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Artinya, jika kita hanya mempertimbangkan pemain lokal, Indonesia belum berkembang sama sekali, apalagi mengalami kemunduran. Untuk mengatasi kekurangan ini, Indonesia telah merekrut sejumlah pemain asal Eropa (kebanyakan Belanda). Hal ini telah membantu sepak bola negara kepulauan ini mendominasi Asia," lanjut laporan itu.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Dantri juga menyoroti bahwa prestasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya hanya tampak baik di permukaan.
Mereka mencontohkan keberhasilan Timnas Indonesia U-23 yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, yang sebagian besar berkat kontribusi pemain naturalisasi.
Namun, keberhasilan itu tidak diikuti oleh regenerasi yang baik. Fakta bahwa Indonesia gagal lolos ke edisi berikutnya dianggap sebagai bukti nyata bahwa skuad Garuda Muda tidak memiliki penerus berkualitas.
Kritik tajam Dantri tidak hanya berhenti pada Timnas U-23. Mereka juga menyoroti kegagalan di kelompok usia lain.
- Kitagaruda.id
Timnas Indonesia U-17 hanya mampu finis di peringkat ketiga turnamen Asia Tenggara, sedangkan U-20 tersingkir di fase grup Piala Asia U-20 selama tiga edisi berturut-turut.
Bahkan, Timnas senior yang bermain tanpa pemain naturalisasi terhenti di babak penyisihan grup Piala AFF 2024.
Menurut Dantri, situasi ini memperlihatkan bahwa peningkatan jumlah pemain naturalisasi tidak dibarengi dengan berkembangnya kualitas pemain lokal.
Pemain muda Indonesia disebut hampir tidak memiliki ruang untuk berkembang karena kesempatan bermain yang minim.
- X @timnasindonesia
Meningkatnya kehadiran pemain naturalisasi berbanding terbalik dengan kemampuan pemain lokal untuk bermain. Bahkan pemain muda Indonesia pun hampir tidak memiliki kesempatan untuk bermain dalam sistem tersebut," tutup laporan Dantri.
Dua masalah besar yang diungkap media Vietnam, yaitu lemahnya kondisi fisik dan minimnya kesempatan bermain, menjadi pekerjaan rumah besar bagi PSSI dan klub-klub di Indonesia.
Jika akar masalah ini tidak segera diatasi, prestasi sepak bola Indonesia hanya akan bertumpu pada pemain naturalisasi, sementara pemain lokal terus terpinggirkan. (asl)
Load more