Patrick Kluivert Bocorkan Strategi dan Formasi Timnas Indonesia Lawan Lebanon Malam Ini, Buang 'Warisan' Shin Tae-yong
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Gaya bermain apa yang ingin saya mainkan? Saya tidak langsung menjawab sebelumnya, tapi ini adalah gaya main yang memang saya inginkan (seperti saat lawan Taiwan)," kata Patrick Kluivert di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Jumat (5/9/2025) malam WIB.
Lebih lanjut, mantan arsitek Timnas Curacao itu menyebut gaya permainan seperti itu akan ia terapkan dalam jangka panjang. Artinya, strategi dan formasi yang sama juga bakal dipakai untuk lawan Lebanon.
"Dan saya ingin memainkan ini dalam jangka panjang," tegas Patrick Kluivert.
"Pada dua pemusatan latihan sebelumnya (lawan Australia, China, Bahrain, Jepang), sangat sulit untuk langsung mengubah sistem. Karena, seperti yang Anda tahu, para pemain datang dari klub dan negara yang berbeda. Kami hanya punya satu atau dua hari untuk beradaptasi," tambahnya.
"Sulit menerapkan sistem ini. Tapi sekarang saya tahu para pemain bisa melakukannya. Ini sudah lama menjadi keinginan saya untuk menggunakan sistem ini. Saya pikir para pemain tampil sangat baik dalam permainan. Mereka terhubung lebih baik daripada dengan sistem sebelumnya. Tentu masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan," katanya lagi.
Meski demikian, Patrick Kluivert kembali menegaskan bahwa perubahan gaya permainan itu baru langkah awal. Pihaknya akan lebih meningkatkan lagi demi menyempurnakan gaya permainan skuad Garuda.
"Tapi ini baru permulaan. Kami akan bekerja untuk menyempurnakan sistem ini, saya harap. Dan untuk menjadikannya gaya bermain baru yang bisa diterapkan juga di tim-tim Indonesia lainnya,"jelasnya.
Ketika ditanya soal bagaimana menghadapi level Lebanon yang notabene ranking 112 FIFA, dia menjawab akan menggunakan skema yang sama. Hanya saja, mungkin ada beberapa rotasi pemain.
"Ya, tentu saja ini sistem lain yang akan kami terapkan. Tapi melawan Lebanon, saya tidak akan mengubah sistem. Saya hanya akan mengatakan, untuk menyempurnakan sistem ini, masih ada hal-hal yang harus diperbaiki," paparnya.
"Tapi seperti yang Anda lihat, eksekusi sistem ini dan apa yang saya minta dari para pemain dijalankan dengan sangat baik. Jadi kepercayaan diri tim adalah hal yang paling penting. Itu yang harus kami kembangkan. Tidak peduli melawan siapa pun, kami harus fokus pada diri sendiri," pungkasnya.
Load more