Meski Menang 5-0 atas Makau, Gerald Vanenburg Tetap Ketar-ketir Jelang Lawan Korea Selatan: Sejujurnya...
- dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-23 tampil gemilang saat menghantam Makau 5-0 pada laga kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (7/9).
Namun di balik pesta gol tersebut, pelatih Gerald Vanenburg justru tetap menyimpan kekhawatiran.
Penampilan Garuda Muda memang jauh membaik dibandingkan laga perdana saat ditahan imbang 0-0 oleh Laos.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Hal ini pun diakui langsung oleh Vanenburg dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
“Ya, saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada pertandingan pertama,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Gol-gol Indonesia dicetak oleh Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Zanadin Fariz, dan Rafael Struick, sementara satu gol lainnya lahir dari gol bunuh diri pemain Makau, Ieong Lek Hang, di awal pertandingan.
Tambahan tiga poin membuat Indonesia kini mengoleksi empat poin dari dua laga, dan duduk di posisi kedua klasemen sementara Grup J.
Korea Selatan berada di puncak klasemen dengan enam poin hasil dari dua kemenangan.
Meski menang telak, Vanenburg menegaskan bahwa timnya belum boleh merasa puas, apalagi mengingat laga penentuan melawan Korea Selatan akan berlangsung pada Selasa (9/9) mendatang.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
“Ini momen di mana kami tidak bisa terlalu senang dan terlalu lama bahagia karena kami hanya perlu memikirkan Korea dan yang ini harus kami lupakan,” tegasnya.
Tim yang menjadi juara grup akan lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.
Selain itu, empat runner-up terbaik dari seluruh grup juga berhak melangkah ke babak final.
“Kami harus berusaha mengalahkan Korea agar lolos. Sungguh, saya pikir kami memiliki cukup banyak pemain bagus untuk lolos. Dan sejujurnya, saya pikir penting bagi pemain muda untuk berada di turnamen itu (Piala Asia U-23 2026). Jadi kami harus memperbaiki kesalahan sejak pertandingan pertama,” tambah Gerald Vanenburg.
Dalam pertandingan melawan Makau, Vanenburg membuat rotasi besar dengan mengubah enam pemain dari starting eleven sebelumnya.
Load more