ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sampai Disebut Bagaikan Artis, Simon Tahamata Persilakan Suporter Marah usai Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia

Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, menyebut jika suporter berhak untuk marah melihat Mees Hilgers batal bergabung dengan Timnas Indonesia.
Jumat, 5 September 2025 - 15:31 WIB
Simon Tahamata dan Mees Hilgers
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

‎Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, menyebut jika suporter berhak untuk marah melihat Mees Hilgers batal bergabung dengan Timnas Indonesia.

‎‎Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan dalam FIFA Matchday menghadapi Taiwan dan Lebanon

‎‎Dua pertandingan uji coba tersebut rencananya bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 5 dan 8 September 2025.

‎‎Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 27 nama pemain untuk membela Timnas Indonesia, salah satunya Mees Hilgers. 

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers
Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers
Sumber :
  • Kitagaruda.id

 

‎‎Meski demikian, dikabarkan jika Mees Hilgers batal membela Timnas Indonesia karena sejumlah alasan. 

‎‎Pemain FC Twente itu dikabarkan batal bergabung dikarenakan dirinya sedang menyelesaikan proses perpindahan ke klub baru usai gagal memperkuat Brest di Liga Prancis.

‎‎Sontak, Mees Hilgers yang memutuskan untuk batal bergabung di FIFA Matchday membuat para suporter di media sosial geram.

‎‎Terkait batalnya Mees Hilgers bergabung dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday kali ini, Simon Tahamata akhirnya memberikan komentarnya. 

Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata
Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata
Sumber :
  • tvOnenews/Ilham Giovani Pratama

 

‎‎Simon Tahamata secara blak-blakan mempersilahkan jika para suporter ingin marah terhadap Mees Hilgers.

‎‎"Saya tidak tahu harus berkata apa. Anda bisa teriak, bisa marah," ujar Simon Tahamata, Kamis (4/9/2025).

‎‎"Tetapi anda tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jadi apa alasan keputusannya itu," tambahnya.

‎‎Menurutnya, para suporter berhak marah karena telah memberikan segalanya demi bisa mendukung Timnas Indonesia.

‎‎Apalagi, para suporter juga ingin melihat skuad Timnas Indonesia lengkap saat menghadapi Taiwan dan Lebanon.

‎‎"Tapi saya rasa mereka (fans) memang punya hak untuk bersuara. Mereka berhak marah karena mereka sudah banyak berkorban," jelas Simon Tahamata.

‎‎"Mereka membeli tiket, mereka membayar. Pemain harus memahami itu," lanjutnya.

‎‎Kemudian, Simon Tahamata menilai bahwa para pemain skuad Garuda seharusnya bersyukur karena masih banyak suporter yang mau menonton timnas Indonesia langsung di stadion.

‎‎Jika tidak, maka hal tersebut justru akan menjadi sebuah kerugian bagi timnas Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT