ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

FIFA Resmi Umumkan Daftar Sanksi Jelang Matchday September: Timnas Indonesia Kena 2 Hukuman, Bagaimana Kasus Pemain Naturalisasi Malaysia?

FIFA resmi mengeluarkan daftar hukuman jelang FIFA Matchday September. Timnas Indonesia mendapat dua hukuman, bagaimana dengan Malaysia?
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:24 WIB
Timnas Indonesia dan Malaysia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - FIFA resmi mengeluarkan daftar hukuman jelang FIFA Matchday September. Timnas Indonesia mendapat dua hukuman, bagaimana dengan Malaysia?

Berbagai negara dari seluruh dunia, tengah bersiap menghadapi FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada awal September mendatang.

Timnas Indonesia telah menjadwalkan dua pertandingan menghadapi Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo.

Uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan skuad Garuda menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober nanti.

Jepang Vs Timnas Indonesia
Jepang Vs Timnas Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

 

Sebanyak 27 pemain pun telah dipanggil oleh Patrick Kluivert selaku pelatih kepala Timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan.

Jelang FIFA Matchday September ini, FIFA melalui Badan Peradilan telah mengambil keputusan soal sanksi yang diberikan untuk beberapa federasi.

Dokumen yang tercantum di situs resmi FIFA itu menampilkan daftar sanksi kepada federasi termasuk untuk Timnas Indonesia.

Induk sepak bola dunia itu mengumumkan dua sanksi terhadap PSSI terkait pelanggaran disiplin pada laga kualifikasi sebelumnya.

Tifo dan Koreografi suporter Ultras Garuda saat Timnas Indonesia Vs China
Tifo dan Koreografi suporter Ultras Garuda saat Timnas Indonesia Vs China
Sumber :
  • Instagram/@ultrasgarudaofficial

 

Kasus pertama terjadi saat Indonesia menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025. 

Pada pertandingan tersebut, FIFA menilai panitia pertandingan gagal menjaga ketertiban sehingga hukuman diberikan untuk PSSI.

"Ketertiban dan keamanan pertandingan, Kegagalan memastikan bahwa hukum dan ketertiban terjaga di dalam dan di sekitar stadion dan bahwa pertandingan diselenggarakan dengan baik," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Untungnya, PSSI hanya diberikan sanksi berupa teguran keras dari FIFA sehingga tidak memengaruhi laga kontra Taiwan dan Lebanon.

Jepang Vs Timnas Indonesia
Jepang Vs Timnas Indonesia
Sumber :
  • JFA,jp

 

Sanksi kedua dijatuhkan FIFA usai laga tandang melawan Jepang di Suita City Stadium pada 10 Juni 2025.

"Ketertiban dan keamanan dalam pertandingan, Penggunaan gerakan, kata-kata, benda, atau cara lain apa pun untuk menyampaikan pesan yang tidak pantas untuk acara olahraga," tulis FIFA.

Atas dua pelanggaran itu, PSSI dijatuhi denda sebesar 5 ribu dolar AS atau sekitar Rp82 juta. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT