Simak! Ini Kelebihan dan Kekurangan BIS jika Dipakai Jadi Markas Timnas Indonesia: Akses Sempit tapi Rumput Elite
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com - Banten International Stadium (BIS) memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan jika dipakai menjadi kandang Timnas Indonesia, simak ulasannya.
Stadion yang terletak di Serang, Banten itu sejatinya merupakan markas utama dari Dewa United di Super League 2025-2026.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Meski demikian, stadion tersebut dirumorkan berpeluang untuk dijadikan sebagai salah satu venue untuk digelarnya laga maupun turnamen Timnas Indonesia senior hingga kelompok umur.
Hal tersebut merujuk terhadap pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang memberikan pujian terhadap BIS.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
"Erick Thohir bahkan mengatakan bahwa BIS berpeluang untuk dijadikan sebagai markas Timnas Indonesia di masa mendatang.
"Saya terkejut fasilitasnya sebagus ini. Saya rasa ini salah satu yang terbaik di Indonesia," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.
"Kalau semua persiapan baik, Juni (2026) kita coba prioritaskan Banten untuk pertandingan tim nasional, kelompok umur, apa pun," tambahnya.
Lantas, bagaimana terkait kelebihan dan kekurangan yang dimiliki BIS jika dipakai menjadi markas Timnas Indonesia? Berikut ulasannya berdasarkan liputan langsung redaksi tvOnenews.com.
KELEBIHAN
1. Kualitas rumput
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Stadion yang dibangun pada tahun 2019 lalu itu ternyata memiliki kualitas rumput yang terbilang bagus.
Hal itu dapat dibuktikan dengan sejumlah pertandingan Super League yang telah berlangsung saat Dewa United menghadapi tamu-tamunya.
Terbaru ada Persija Jakarta yang justru meraih kemenangan gemilang 3-1 atas Dewa United yang bermain di atas lapangan BIS.
Bahkan, kualitas rumput yang dimiliki BIS bisa dikatakan lebih bagus bila dibandingkan dengan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) hingga Jakarta International Stadium (JIS).
2. Kapasitas stadion yang cukup
Kelebihan selanjutnya adalah terkait kapasitas penonton yang dirasa sangat cukup untuk menggelar pertandingan sekelas Timnas Indonesia.
BIS diketahui memiliki kapasitas cukup besar dengan dapat menampung hingga 38.000 penonton.
Hal tersebut tentunya bisa sangat ideal bagi laga-laga Timnas Indonesia, khususnya untuk kelompok umur.
3. Desain modern
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
BIS merupakan wajah stadion modern yang dibangun di Serang, Banten pada akhir 2019 lalu dengan menelan biaya hampir satu triliun rupiah.
Beberapa daya unik terpampang jelas pada stadion tersebut, salah satunya hadirnya motif batik Baduy dan elemen bambu.
Motif yang dicerminkan dalam infrastruktur stadion ini mencerminkan kebudayaan daerah Banten.
Para penonton yang hadir pun dapat langsung merasakan perbedaan mencolok saat datang ke BIS bila dibandingkan dengan stadion lainnya.
4. Suasana masih asri
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jika para penonton mencari stadion dan ingin menonton sepak bola dari hiruk pikuk kota, BIS menjadi salah satu yang paling cocok.
Hal itu dikarenakan lokasi BIS yang terletak di Serang, Banten dengan kawasan sekitar masih ditumbuhi hutan hingga perkebunan.
Suasana asri dan sejuk pun sangat terasa saat memasuki area stadion akibat belum banyaknya bangun di sekitar.
KEKURANGAN
1. Akses pintu masuk masih terbatas
Kekurangan pertama yang dimiliki BIS tentunya terletak kepada akses pintu masuk menuju stadion.
Apalagi, stadion ini sepertinya belum 100 persen dibangun karena sejumlah fasilitas yang belum ada.
Seperti baru memiliki satu akses pintu masuk untuk menuju stadion yang hanya berada di area timur.
2. Area parkir masih dalam tahap pembangunan
{{imageId:364798}}
Kekurangan selanjutnya adalah sejumlah area parkir yang terlihat masih dalam tahap pembangunan.
Berdasarkan penuturan salah satu penjaga, dikatakan bahwa BIS sedang membangun area parkir yang didekat akses masuk area timur.
Area parkir yang dikabarkan baru tersedia disebut bakal digunakan khusus untuk tamu-tamu VIP.
3. Area teduh yang masih terbatas
Masih berkutat dengan fasilitas yang belum ada 100 persen, kekurangan lainnya yang dimiliki BIS adalah sedikitnya tempat untuk berteduh.
Hal itu merujuk terhadap desain stadion yang memiliki atap kurang ideal untuk menutupi area ring road BIS.
Para penonton harus bertahan di bawah terik matahari dan bersabar jika nantinya hujan mengguyur kawasan stadion tersebut.
(igp/yus)
Load more