ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Simak! Ini ‎Kelebihan dan Kekurangan BIS jika Dipakai Jadi Markas Timnas Indonesia: Akses Sempit tapi Rumput Elite 

Banten International Stadium (BIS) memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan jika dipakai menjadi kandang Timnas Indonesia. 
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:00 WIB
Banten International Stadium punya sejumlah kelebihan dan kekurangan jikadipakai sebagai kandang Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

‎Jakarta, tvOnenews.com - Banten International Stadium (BIS) memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan jika dipakai menjadi kandang Timnas Indonesia, simak ulasannya.

‎Stadion yang terletak di Serang, Banten itu sejatinya merupakan markas utama dari Dewa United di Super League 2025-2026.

Banten International Stadium punya sejumlah kelebihan dan kekurangan jikadipakai sebagai kandang Timnas Indonesia
Banten International Stadium punya sejumlah kelebihan dan kekurangan jikadipakai sebagai kandang Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

‎Meski demikian, stadion tersebut dirumorkan berpeluang untuk dijadikan sebagai salah satu venue untuk digelarnya laga maupun turnamen Timnas Indonesia senior hingga kelompok umur. 

‎Hal tersebut merujuk terhadap pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang memberikan pujian terhadap BIS. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

‎"Erick Thohir bahkan mengatakan bahwa BIS berpeluang untuk dijadikan sebagai markas Timnas Indonesia di masa mendatang. 

‎"Saya terkejut fasilitasnya sebagus ini. Saya rasa ini salah satu yang terbaik di Indonesia," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu. 

‎"Kalau semua persiapan baik, Juni (2026) kita coba prioritaskan Banten untuk pertandingan tim nasional, kelompok umur, apa pun," tambahnya. 

‎Lantas, bagaimana terkait kelebihan dan kekurangan yang dimiliki BIS jika dipakai menjadi markas Timnas Indonesia? Berikut ulasannya berdasarkan liputan langsung redaksi tvOnenews.com.

‎KELEBIHAN

‎1. Kualitas rumput

Rumput Banten International Stadium (BIS)
Rumput Banten International Stadium (BIS)
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

‎Stadion yang dibangun pada tahun 2019 lalu itu ternyata memiliki kualitas rumput yang terbilang bagus. 

‎Hal itu dapat dibuktikan dengan sejumlah pertandingan Super League yang telah berlangsung saat Dewa United menghadapi tamu-tamunya. 

‎Terbaru ada Persija Jakarta yang justru meraih kemenangan gemilang 3-1 atas Dewa United yang bermain di atas lapangan BIS. 

‎Bahkan, kualitas rumput yang dimiliki BIS bisa dikatakan lebih bagus bila dibandingkan dengan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) hingga Jakarta International Stadium (JIS). 

‎2. Kapasitas stadion yang cukup‎‎

Kelebihan selanjutnya adalah terkait kapasitas penonton yang dirasa sangat cukup untuk menggelar pertandingan sekelas Timnas Indonesia. ‎

‎BIS diketahui memiliki kapasitas cukup besar dengan dapat menampung hingga 38.000 penonton. ‎

‎Hal tersebut tentunya bisa sangat ideal bagi laga-laga Timnas Indonesia, khususnya untuk kelompok umur. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT