Gagal Dapat Tim Asia Tengah, Bung Harpa Ungkap 3 Ciri-ciri Lawan Baru Timnas Indonesia Pengganti Kuwait
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pundit sepak bola nasional, Haris Pardede alias Bung Harpa mengungkapkan Timnas Indonesia sudah menemukan calon pengganti lawan setelah Kuwait mengundurkan diri.
Sedianya, Kuwait akan menjadi lawan bagi Timnas Indonesia bersama Lebanon pada agenda FIFA Matchday edisi September 2025.
Namun Kuwait menarik diri yang menyebabkan pertandingan pertama Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 5 September 2025 tak memiliki lawan.
Sementara itu Lebanon tetap menjadi lawan kedua Timnas Indonesia dengan pertandingan yang digelar di venue yang sama, pada 8 September 2025.
Bung Harpa memastikan lawan Timnas Indonesia sudah ditemukan oleh PSSI.
Di luar kemelut pengunduran diri Kuwait yang mendadak, Bung Harpa memastikan ada kabar baik untuk Suporter Garuda yang sudah memiliki tiket.
"Dari info terakhir ini, ada penggantinya lawan Timnas Indonesia," kata Bung Harpa dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Rabu (27/8/2025).
Bung Harpa menyebut PSSI bergerak cepat untuk mencari pengganti Kuwait.
Walau tak mudah, Bung Harpa menyebut akhirnya Timnas Indonesia mendapatkan lawan baru.
"Kalau pun dapat, tim kemungkinan bukan tim yang waw, karena wajar tim besar sudah punya rencana jangka panjang, siapa lawan-lawan di ajang FIFA Matchday untuk dihadapi," kata Bung Harpa.
Bung Harpa pun menyebutkan tiga ciri-ciri negara yang akan menjadi lawan karena dia tidak bisa menyebut nama negaranya.
"Ini negaranya, kalau saya sebut peringkat, pokoknya Kuwait itu peringkat 138, nah ini lebih di bawah lagi," kata Bung Harpa.
Selain menyebut soal peringkat di FIFA Ranking, Bung Harpa pun menyebut ciri kedua lainnya yang dia ungkapkan.
"Dari Asia, Asia itu luas, ini Asia Timur, dan bukan big two, bukan Korea Selatan atau Jepang, dan ini bukan negara Asia Tenggara," kata Bung Harpa.
Bahkan untuk ciri-ciri ketiga, Bung Harpa sempat menyebut salah satu negara dalam opening video YouTube-nya tersebut.
"Ini karena masalah etika ya saya tidak bisa ucapkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat," kata Bung Harpa.
Bung Harpa pun memberikan saran pada Suporter Garuda untuk tetap mempertahankan tiket yang sudah dibeli walaupun nanti PSSI memberikan opsi refund.
Load more