Disebut Pemain Titipan, Kisah Claudia Scheunemann yang Resmi Menjadi Pemain Wanita Indonesia Pertama yang Tembus Liga Top Eropa
- Kolase tvOnenews.com / timnasindonesia / fcutrecht.nl/
tvOnenews.com - Pemain yang bersinar di timnas Indonesia Putri, Claudia Scheunemann resmi bergabung dengan klub Belanda FC Utrecht Vrouwen setelah menandatangani kontrak tiga tahun sampai 2028.
Setelah menimba ilmu di Hamburg SV di Jerman, Claudia Scheunemann akhirnya mampu menembus ajang kompetisi atlet sepakbola putri yang terbilang elit.
"Pemain internasional Indonesia ini mendapatkan kontrak hingga 2028 FC Utrecht telah mengamankan kontrak Claudia Scheunemann," tulis Utrecht dalam lamannya pada Selasa.
Sementara itu, manajer teknis sepak bola Utrecht Putri Marlou Peeters mengatakan kedatangan Claudia membuat timnya memiliki aset berharga.
Pesepak bola putri berusia 16 tahun itu sudah menjadi tulang punggung lini depan timnas putri senior Indonesia.
“Keahlian teknis dan wawasannya tentang sepak bola menjadikannya aset berharga bagi FC Utrecht," kata Peeters dilansir dari Antara.
"Sebagai playmaker timnas Indonesia, ia menunjukkan potensi luar biasa selama masa latihannya bersama kami. Kami tak sabar melihatnya bersinar dalam balutan seragam merah putih," kata Peeters, lagi.
- fcutrecht.nl/
Claudia mengaku senang sekali menandatangani kontrak profesional pertamanya di dunia sepak bola.
"Menandatangani kontrak profesional pertama saya dengan FC Utrecht dan menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang menandatangani kontrak di liga top Eropa sangat berarti bagi saya," kata pesepak bola kelahiran 24 April 2009 itu.
Striker andalan timnas Indonesia putri itu menyatakan akan bekerja keras demi mendapatkan tempat di Utrecht Women.
"Saya tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa bahagia dan bersyukurnya saya. Segala kemuliaan bagi Tuhan, keluarga, dan teman-teman saya," katanya.
"Tujuan utama saya adalah bekerja keras dan belajar agar saya bisa mendapatkan tempat reguler di tim utama dan meraih prestasi hebat bersama FC Utrecht," tambah dia.
Meski masih muda, Claudia sudah menjadi langganan bagi timnas Indonesia putri di berbagai ajang internasional.
Namanya menjadi sorotan saat tampil bersama di Timnas Putri di ajang Piala AFF U-19 2023.
Meski gagal mengantarkan Garuda Pertiwi juara, tapi Claudia sukses terpilih sebagai pemain terbaik, ia berhasil mencetak enam gol ke gawang Thailand, Laos, Kamboja dan Timor Leste.
Di samping segala pencapaiannya di Timnas Indonesia Putri dan kini mampu dikontrak oleh salah satu klub teratas sepakbola putri di Belanda, ada hal kurang menyenangkan dialami Claudia Scheunemann
Diremehkan
Kisah saat Claudia Scheunemann pertama kali ditemukan bakatnya hingga mendapat kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia Putri.
Claudia Scheunemann debut bersama timnas Indonesia U-20 di Piala AFF tahun 2018 di usia 13 tahun, dan langsung mencetak gol.
Ralph Scheunemann, ayah Claudia menceritakan momen putrinya sempat diremehkan.
Pada usia 12 tahun, saat Claudia masih main di akademi Young Warriors Tangerang, Coach Rudi Eka sangat percaya dengan kemampuan dari Claudia.
"Coach Rudi sudah melihat talenta dari Claudia di umur 12 saat di Young Warrior, dan dia memberanikan diri panggil (ke timnas)," ungkapnya dilansir dari kanal Youtube Bicara Bola.
"Coach Rudi setengah diketawain lho, jujur, saya katakan di sini, setengah diketawain,'siapa anak bocil ini dengan kita tidak mengenal, dan lain-lain,'" terang Ralph.
Lebih lanjut, Ralph mengungkapkan bagaimana dirinya saat itu saat mendampingi Claudia, tapi tidak mendapat sambutan dari pemain timnas lainnya.
"Bahkan ada video saya, kita sampai di airport pun nggak ada di say hello oleh pemain timnas, tapi setelah itu akrab ya," ungkapnya.
Hal yang membuat Ralph sangat emosional adalah ketika Claudia Scheunemann langsung mendapat tempat di timnas.
{{imageId:353119}}
"Hal yang buat pada waktu itu merinding, Claudia dipasang langsung, dia starting eleven, artinya dia berdiri mendengarkan lagu Indonesia Raya, itu aku merinding pas dengar," tuturnya.
"Ditambah lagi, dia mencetak gol kemenangan, gol satu-satunya. Jadi debut langsung bikin gol," sambungnya.
Ralph mengaku sempat mendapat komentar miring, yang menyebutkan Claudia pemain titipan.
"Tapi ini dibuktikan oleh Claudia di tahun berikutnya, di Piala AFF U-19, dia menjadi pemain terbaik, dan pencetak gol terbanyak," pungkasnya. (ind)
Load more