Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Media Vietnam Berani Sebut Keputusan Tijjani Reijnders Tolak Bela Timnas Indonesia itu...
- Manchester City Official
tvOnenews.com - Media Vietnam, Soha, mendadak menyoroti nama Tijjani Reijnders, gelandang keturunan Indonesia yang dulu sempat masuk radar PSSI namun menolak dinaturalisasi.
Sorotan ini muncul bukan tanpa alasan, sebab Reijnders tampil luar biasa dalam debutnya di Liga Primer Inggris bersama Manchester City.
Dalam laporan utamanya, Soha menulis dengan tajam: “Bintang yang menolak kewarganegaraan Indonesia bersinar di Liga Primer.”
- REUTERS/Lee Smith
Kalimat itu jelas mengundang perhatian publik, apalagi mengingat sejarah hubungan Reijnders dengan PSSI.
Pada 16 Agustus 2025, Manchester City mengawali musim Liga Primer dengan kemenangan telak 4-0 atas Wolverhampton Wanderers.
Erling Haaland mencetak dua gol, tetapi sorotan utama justru jatuh kepada Reijnders.
Pemain berusia 26 tahun itu langsung menunjukkan kualitasnya dengan menyumbang satu gol dan satu assist.
- Action Images via Reuters/Paul Childs
Gol perdana Reijnders tercipta lewat penyelesaian brilian yang menggandakan keunggulan City menjadi 2-0.
Gol lainnya lahir dari sepakan jarak jauh Rayyan Cherki di babak kedua. Menariknya, baik Cherki maupun Reijnders sama-sama pemain anyar City musim panas ini.
Klub Etihad rela membayar 55 juta euro kepada AC Milan demi Reijnders, dengan potensi naik hingga 70 juta euro lewat bonus tambahan.
Yang membuat headline Soha makin menyengat adalah fakta masa lalu.
- AC Milan
Reijnders memang berdarah Indonesia dan sempat masuk dalam proyek naturalisasi PSSI tahun 2023. Namun, ia memilih menolak tawaran kewarganegaraan Indonesia.
Tak lama setelah penolakannya, Reijnders justru dipanggil ke Timnas Belanda dan menjadi bagian penting skuad “De Oranje.”
Puncaknya, ia tampil impresif di EURO 2024, membuat posisinya kian tak tergantikan di tim utama Belanda.
- Kolase tvONenews/OranjeIndonesia/Timnas Indonesia
Soha pun menekankan bahwa kegagalan PSSI merekrut Reijnders akhirnya berimbas pada langkah lain: membidik sang adik, Eliano Reijnders, yang justru bersedia membela Timnas Indonesia.
"Reijnders adalah pemain internasional Belanda keturunan Indonesia. Gelandang ini menjadi incaran Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dalam rencananya merekrut pemain dari Belanda untuk memperkuat tim nasional," tambah mereka.
"Namun, Reijnders memutuskan untuk menolak tawaran kewarganegaraan Indonesia pada tahun 2023. Di tahun yang sama, ia dipanggil ke tim nasional Belanda untuk pertama kalinya dan menjadi andalan tim. Reijnders tampil impresif bersama "badai oranye" di EURO 2024," jelas mereka.
Kini Eliano sudah resmi berkostum Garuda, sementara sang kakak melanjutkan kariernya di level tertinggi Eropa.
"Setelah gagal merekrut Tijjani Reijnders, Persatuan Sepak Bola Indonesia beralih ke adik sang pemain, Eliano Reijnders, yang setuju dan bermain untuk tim nasional Indonesia," tutup Soha.
Dengan menyoroti performa gemilang Reijnders, media Vietnam seakan melempar sindiran halus ke arah Indonesia.
Bahwa pemain keturunan yang dulu menolak Garuda kini justru bersinar di panggung sepak bola dunia. (asl)
Load more