Sebelum Bela Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Ternyata Punya 'Perjanjian Khusus' untuk Tidak Main di Super League? Hamdan Hamedan: Ada Komitmen...
- ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
tvOnenews.com - Sosok yang berjasa dalam mendatangkan pemain naturalisasi ke Timnas Indonesia ini membongkar fakta soal perjanjian awal pemain keturunan sebelum resmi gabung ke skuad Garuda.
Publik kini dihebohkan atas satu per satu pemain keturunan timnas Indonesia yang memilih untuk berkarier di Liga 1 atau Super League. Ada Rafael Struick, Jordi Amat hingga Jens Raven.
Beberapa fans Timnas Indonesia banyak merasa tidak setuju dan tidak senang dengan keputusan pemain naturalisasi yang sebelumnya berkarier di Eropa, kini malah bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia atau Super League untuk musim depan.
Sebut saja Rafael Struick yang bergabung dengan Dewa United, Jordi Amat (Persija Jakarta) dan Jens Raven (Bali United).
Hal itu memicu perbincangan di kalangan fans Garuda, karena beberapa pemain tersebut seharusnya tetap bersaing di Liga Eropa. Bukannya malah menerima tawaran klub-klub Liga 1.
Diketahui, pemain Timnas Indonesia yang sudah menemukan klub di antaranya Shayne Pattynama (Buriram United), Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Jordi Amat (Persija), Rafael Struick (Dewa United), Ivar Jenner (FC Utrecht), Justin Hubner (Fortuna Sittard).
Di samping itu, Hamdan Hamedan, sosok yang berjasa dalam proses naturalisasi beberapa pemain naturalisasi awal di era kepelatihan Shin Tae-yong, di antaranya Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.
- Instagram/Dewa United
Ia melakukan pendekatan khusus dan mencari data pemain diaspora yang berada di Eropa, dan melakukan penawaran ke pemain-pemain tersebut.
Hamdan Hamedan saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (PCO) dan juga Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Kepemudaan dan Diaspora.
Ia menceritakan fakta di balik alasan Shayne Pattynama tetap memilih untuk berkarier abroad, meski mendapat tawaran untuk bermain di Indonesia dengan klub Liga 1.
"Sekitar dua-tiga bulan lalu saya ditelpon oleh pemain, Shayne Pattynama saya sebut namanya,'Pak saya terus terang di-approach oleh sebuah klub, tapi saya ingat janji saya, komitmen saya, atau gentlemen agreement saya dengan Anda, saya akan terus berkarier di luar (abroad)," ucap Hamdan Hamedan menirukan percakapannya dengan Shayne Pattynama.
Load more