Jauh Sebelum Era Ole Romeny, Timnas Indonesia Punya Striker Sekelas Boaz Solossa, Sampai Bikin Legenda Persija Takjub: Bagi Saya Boaz ..
- Kolase tvOnenews.com / Taufik Hidayat / VIVA/Persipura
Boaz Solossa merupakan mantan legenda Persipura Jayapura yang pernah membela Timnas Indonesia pada 2003-2018.
Kemunculannya berawal saat mantan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe memanggilnya untuk mengikuti Piala Tiger (kini Piala AFF) 2004.
"Setiap bintang itu memiliki kontroversi masing-masing, Boaz ada kontroversinya ya kan pemain yang lain juga ada," ujar Bambang dilansir Youtube Sport 77.
"Bahkan pemain luar (negeri) juga begitu (banyak kontroversi)," respons Mamat Alkatiri.
Tetapi satu hal yang ditekankan oleh Bambang Pamungkas adalah yang harus diperhatikan adalah selama dia di lapangan memberikan 100 persen kemampuan dia, selesai masalah.
Namun kalau di lapangan dia tidak memberikan kemampuan terbaik, itu baru suatu masalah.
"Nah itu yang gue lihat dari Boaz," tuturnya.
"Makanya ketika tahun 2013, ketika timnas balik lagi setelah dualisme, yang Boaz bikin gol buat Arab kalau gak salah," ucap Bepe.
"Kalah 2-1 tapi kita, itu kaptennya Boaz, dan itu gua seneng banget, walaupun gua sudah memutuskan pensiun dari timnas," tuturnya.
Lanjut Bepe mengatakan bahwa pada tahun 2012 memutuskan pensiun karena merasa tidak memiliki atau merasa tidak bisa kerja sama dengan orang-orang yang tidak sepaham dengan dirinya di tim nasional.
- Twitter/@PERSIPURA_ / twitter /FIFAWorldCup
"Ketika tim nasional kembali lagi, itu gua seneng banget, melihat Boaz bermain menjadi kapten, dan gua melihat dia nyaman sekali main di timnas," imbuhnya.
"Karena sebelumnya gua belum pernah melihat Boaz Solossa senyaman itu di timnas Indonesia, jadi ketika dia di timnas pelatihnya waktu itu Jacksen F. Tiago, dia jadi kapten dia merasa itu tim dia," tuturnya.
Bambang Pamungkas menyamakan apa yang dirasakan oleh Boaz Solossa ketika bermain di Persipura Jayapura.
"Kepercayaan seperti ketika dia di Persipura, dan itu gua lihat Boaz paling bahagia di timnas Indonesia," tutupnya. (ind)
Load more